Gas Melon Langka, Banyak Warung di Banyuwangi Tutup Sementara

Harga gas elpiji di Banyuwangi mulai naik

Banyuwangi, IDN Times – Kelangkaan gas subsidi elpiji 3 kilogram atau tabung melon di Banyuwangi, cukup berdampak bagi sektor ekonomi masyarakat kecil. Sejumlah warung makan terpaksa menutup usahanya untuk sementara waktu.

1. Pasar murah tak cukup membantu

Gas Melon Langka, Banyak Warung di Banyuwangi Tutup SementaraElpiji 3 kg (FOTO: Freepik)

Nanda, salah satu warga Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar, mengeluhkan kelangkaan gas elpiji subsidi ini. Ia terpaksa menutup usahanya untuk sementara waktu karena tidak ada ketersediaan gas di sekitar wilayahnya.

 “Sudah beberapa hari ini saya libur gak jualan, gas elpiji disini susah. Kalau saya gak dapat gas, jadi gak bisa masak,” ungkapnya, Kamis (27/7/2023).

Nanda mengaku, sudah hampir satu pekan ini dirinya tidak berjualan karena kondisi tersebut. Menurutnya, pasar murah elpiji pada Selasa (25/7/2023) lalu, tidak dapat memberikan jaminan keberlangsungan usaha yang ia lakoni. "Ada (pasar murah) tapi banyak yang datang juga dibatasi. Itu untuk keperluan di rumah, kalau yang di warung tidak dapat saya," jelasnya.

2. Ada syarat beli gas subsidi

Gas Melon Langka, Banyak Warung di Banyuwangi Tutup Sementaraktp (ilustrasi: Freepik)

Rojali, warga lainnya juga mengatakan keresahanya. Ia sendiri mengaku heran ketika disuruh membawa KTP dan Kartu Keluarga untuk sekedar membeli gas elpiji. Rojali juga berharap jika kelangkaan elpiji di Banyuwangi harus mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah.

“Kita yang kekurangan, malah suruh bawa KTP sama KK untuk persyaratan beli gas,” keluhnya.

Baca Juga: LPG 3 Kilogram Langka di Kota Batu, Warga Antre Puluhan Meter

3. Harga gas subsidi merangkak naik

Gas Melon Langka, Banyak Warung di Banyuwangi Tutup Sementara(IDN Times/Trio Hamdani)

Rojali juga mengaku telah antri berjam-jam untuk mendapatkan gas elpiji saat oprasi tabung gas diselenggarakan pemerintah Banyuwangi. Bahkan, ia juga harus berdesakan dengan pengantri tabung gas lainnya

"Tabung gas ellpiji 3 kilogram sulit ditemukan di pasaran, sedangkan harga jual di pasaran cukup mahal, makanya kami rela antri," katanya. Pantauan IDN Times di sejumlah kios kecil, harga tabung gas elpiji subsidi 3 kilogram dijual dengan harga kisaran Rp18 ribu hingga Rp20 ribu. Bahkan ada juga yang sampai menjual dengan harga Rp25 ribu karena kelangkaan gas elpiji.

Baca Juga: Over Kapasitas, Narapidana Lapas Banyuwangi Tinggal Berhimpitan

Agung Sedana Photo Community Writer Agung Sedana

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya