Pencurian Mobdin Bupati Bojonegoro, Pelaku Mau Kabur ke Bekasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bojonegoro, IDN Times - Kapolres Bojonegoro AKBP Muhammad mengungkap fakta di balik hilangnya mobil dinas milik Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah yang hilang dicuri maling pada, Kamis (21/4/2022), kemarin. Mobil tersebut oleh pelaku rencananya akan dibawa kabur ke daerah Bekasi, Jawa Barat. Namun belum sampai ke lokasi tujuan, pelaku tertangkap polisi di Kabupaten Ngawi.
1. Polisi juga menangkap wanita dan orangtua yang ada di dalam mobil dinas bupati
Selain berhasil menggagalkan aksi pencurian tersebut, polisi juga mengamankan dua orang penumpang di dalam mobil dinas Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah. Mereka yang diamankan adalah orangtua dan perempuan muda yang disebut-sebut sebagai teman si pelaku.
"Jadi setelah kita menerima laporan, kami langsung meminta jajaran polsek-polsek di Bojonegoro untuk melakukan penyekatan dan akhirnya mobil tersebut berhasil diketahui di daerah Margomulyo dan kita melakukan pengejaran akhirnya mobil tersebut berhasil kita amankan di lampu merah daerah Ngawi," kata Muhammad, Jumat (22/4)2022).
Baca Juga: Mobil Dinas Bupati Bojonegoro Dicuri, Pelaku Nyamar Jadi Mekanik
2. Pelaku kemudian menjemput teman wanitanya di rumahnya dan mengajak kabur
Selanjutnya pelaku dan juga mobil dinas bupati kemudian dibawa ke Mapolres Bojonegoro untuk dilakukan pemeriksaan. Dari hasil keterangan yang didapat oleh petugas, jika setelah membawakan kabur mobil dinas bupati, pelaku terlebih dahulu singgah di rumahnya untuk menjemput orang tua dan juga perempuan tersebut. Baru kemudian pelaku berangkat ke Bekasi.
"Jadi hasil pemeriksaan, pelaku yang kita tangkap sama persis dengan pelaku yang membawa kabur mobil dinas ini setelah kita samakan melalui kamera CCTV," jelasnya.
3. Hari ini pelaku akan menjalani gelar perkara
Untuk mengelabuhi petugas, pelaku juga mengganti pelat nomor kendaraan dari merah menjadi hitam. Sementara untuk identitas pelaku Muhammad masih belum memberikan keterangan lebih lanjut. Sekarang masih dilakukan gelar perkara untuk mengetahui status hukum pelaku.
"Jadi ceritanya pelaku ini datang dan mengaku akan melakukan perawatan mobil. Ternyata setelah dicek jika hari kemarin itu tidak ada jadwal servis. Kemudian sopir mobil dinas bupati ini masuk ke dapur secara bersamaan pelaku mengambil kunci dan membawa mobil tersebut dan untuk saksi yang sudah kita mintai keterangan ada beberapa orang," katanya.
Baca Juga: Wakil Bupati Bojonegoro Jalani Sidang Praperadilan Perdana