PMI Temukan 514 Kantong Darah Donor dengan Penyakit Menular
Untung sudah di-screening
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Sebanyak 514 dari 66.000 kantor darah yang diterima Palang Merah Indonesia (PMI) Surabaya mengandung penyakit menular. Hal tersebut berdasarkan skreening kantong darah yang dilakukan PMI sebelum diserahkan ke penerima donor.
1. Penyakit menular ditemukan saat pemeriksaan IMLTD
Dokter Wandai Rasotedja Kabag Pelayanan dan Humas UTD PMI Kota Surabaya, mengatakan kantong darah mengandung penyakit menular itu ditemukan PMI saat pemeriksaan IMLTD (Infeksi Menular Lewat Transfusi) di Laboratorium. Sebelum darah diserahkan ke penerima donor, biasanya PMI akan memeriksa apakah kantong tersebut mengandung penyakit menular seperti hepatitis B, hepatitis C, HIV dan sifilis.
"IMLTD (Infeksi Menular Lewat Transfusi Darah) akan diperiksa empat parameter, HBsAg (untuk mengecek hepatitis), HIV, dan sifilis," ungkap Wandai kepada IDN Times, Rabu (20/7/2022).
Jika reaktif mengandung penyakit menular, maka kantong darah tersebut akan dikarantina. Nantinya akan dilakukan pengecekan ulang. PMI juga akan memanggil pendonor untuk dilakukan pemeriksaan darah ulang.
"Kalau reaktif, kita akan panggil pendonornya untuk mendapatkan konseling, kemudian akan dicek ulang, dia akan disampling dan diperiksa lagi setiap tiga bulan sampai tiga kali pemeriksaan, jika dalam tiga kali hasilnya negatif dia bisa kembali donor," ungkapnya.
Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun ke-23, PNM Gelar Aksi Donor Darah
Baca Juga: IKA Universitas Brawijaya Ajak Masyarakat Donor Darah Saat Pandemik