TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemkot Surabaya Beri Modal Usaha Bagi Keluarga Korban Kecelakaan Bus

Pemkot juga beri jaminan pendidikan bagi anak korban

Pemkot Surabaya saat mendatangi keluarga kecelakaan Tol Sumo, Selasa (17/5/2022). (dok. Diskomimfo Kota Surabaya)

Surabaya, IDN Times - Pemerintah Kota Surabaya bakal memberikan jaminan pendidikan dan modal usaha bagi keluarga korban meninggal kecelakaan bus pariwisata di Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) KM 721.400.

Baca Juga: Bus Salip Truk dan Tidak Ngerem saat Laka di Tol Mojokerto

1. Pemkot akan memberikan trauma healing kepada korban

Pemkot Surabaya saat mendatangi keluarga kecelakaan Tol Sumo, Selasa (17/5/2022). (dok. Diskomimfo Kota Surabaya)

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan, trauma healing dilakukan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Surabaya. DP3A sudah berada di rumah korban untuk mendampingi anak-anak korban.

"Kemarin ketika saya di Mojokerto, ada yang masih teringat kejadian itu. Sehingga traumanya muncul betul. Jadi benar-benar harus kita tangani," ujar Eri saat berada di Benowo.

Baca Juga: Sopir Bus yang Kecelakaan di Tol Mojokerto Positif Narkoba

2. Pemkot jamin biaya pendidikan bagi anak korban

Pemkot Surabaya saat mendatangi keluarga kecelakaan Tol Sumo, Selasa (17/5/2022). (dok. Diskomimfo Kota Surabaya)

Selain trauma healing, Pemkot Surabaya juga akan menjamin biaya pendidikan bagi anak-anak korban. Anak-anak korban dipastikan mendapat pendidikan hingga jenjang pendidikan tinggi.

"Untuk yang ditinggalkan orang tuanya, ditinggalkan ibunya, butuh apa akan kita beri pendampingan dari DP3A, kebutuhan apa yang dibutuhkan," jelasnya.

Baca Juga: Sopir Bus yang Kecelakaan di Tol Mojokerto Tak Punya SIM

Berita Terkini Lainnya