Sopir Bus yang Kecelakaan di Tol Mojokerto Positif Narkoba

Surabaya, IDN Times - Sopir bus pariwisata, Ade Firmansyah yang terlibat kecelakaan di Tol Surabaya - Mojokerto KM 712+200 A, Senin (17/5/2022) kemarin, diduga dalam pengaruh narkoba. Saat ini, kepolisian sedang melakukan penyelidikan tragedi yang menewaskan 14 warga Benowo, Surabaya ini.
1. Hasil tes urine pastikan positif narkoba jenis sabu
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Timur (Jatim), Kombes Pol Latief Usman mengatakan bahwa hasil tes urine pengemudi alias sopir mini bus, positif narkoba. Hasil ini diketahui setelah Ade menjalani tes urine.
"Kemarin kami dalami keterangan dari pengemudi, ternyata ada indikasi sejenis sabu. Pengemudi ini menggunakan sejenis sabu," ujarnya, Selasa (18/5/2022).
Baca Juga: [UPDATE] 14 Korban Meninggal dalam Kecelakaan Bus di Tol Mojokerto
2. Sampel darah diteliti di Labfor, pemakaian narkoba didalami Resnarkoba
Nah untuk memastikan hasil yang lebih valid, kepolisian mengambil sampel darah milik Ade. "Hari ini, kami mengambil darah untuk kita kirim ke Labfor, untuk memastikan kandungan apa yang ada di pengemudi ini," kata perwira dengan tiga melati emas ini.
Latief menambahkan, pihaknya masih mendalami waktu dan tempat Ade memakai narkoba. "Ini lah yang kita dalami, kita serahkan ke Reskrim atau Resnarkoba untuk mendalami, dia makai di mana, makainya di mana, dan kapan penggunaannya, dia di mana," katanya.
3. Diduga pakai narkoba di Dieng hingga rest area
Ada beberapa dugaan muncul ihwal waktu dan tempat Ade memakai narkoba ini. Seperti di kawasan wisata Dieng hingga di tempat istirahat tol atau rest area. "Kan ada waktu waktu selama perjalanan di Surabaya, di Wonosobo sampai Yogya ini, ada sempat dia berhenti, dan ada satu jam dia tidak ikut acara di Dieng, yaitu satu jam di tempat makan," kata Latief.
"Apakah itu? Nanti kita akan dalami dari Resnarkoba yang akan dalami untuk penggunaan narkobanya," dia menambahkan.
Baca Juga: Anak 10 Tahun Jadi Korban Meninggal dalam Laka Tol Mojokerto