TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Keluarga MSAT Merasa Difitnah, Korban: Ayo Buktikan di Pengadilan

Korban butuh kepastian

Ilustrasi kekerasan seksual terhadap perempuan (IDN Times/Arief Rahmat)

Surabaya, IDN Times - Pendamping korban kekerasan seksual di Jombang merasa kecewa atas pernyataan ayah tersangka MSAT yakni Muchtar Mu'thi yang menyatakan bahwa apa yang dilakukan anaknya hanya fitnah keluarga.

"Kalau memang pelaku ini tidak bersalah dan bilang fitnah, mari datang dan dibuktikan di pengadilan," ujar salah satu tim pendamping dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Surabaya, Yaritza Mutiaraningtyas, saat ditemui IDN Times, Rabu (6/7/2022).

Baca Juga: Polisi Gagal Lagi Menangkap DPO Tersangka Pencabulan di Jombang

1. Korban butuh kepastian hukum

IDN Times/Sukma Shakti

Ica, sapaannya menuturkan, pihaknya sangat membutuhkan kepastian hukum. Mengingat kasus tersebut telah diproses sejak tiga tahun lalu.

"Kita butuh kepastian hukum agar tidak ada ketimpangan. Ketika pelaku memiliki kekuasan mengapa penangkapan berkali-kali gak bisa," ungkapnya.

2. Pembuktian di pengadilan agar korban tidak kecewa

Ilustrasi hukum (IDN Times/Arief Rahmat)

Menurut Ica, Jika tidak dibuktikan, maka tidak tau apakah yang dilakukan MSAT hanya fitnah belaka atau benar tindak pidana. Juga agar korban tidak merasa kecewa setelah tiga tahun menunggu tanpa kepastian.

"Dibuktikan di pengadilan, biar tau gimana kepastiannya, kalau tidak dibukttikan kita tidak tau itu fitnah atau tindak pidana," sebutnya.

Baca Juga: DPO Pencabulan Gagal Ditangkap, Kapolres Jombang Temui Ayah MSAT

Berita Terkini Lainnya