Kekerasan Seksual Bebasis Gender Siber Marak di Surabaya
Banyak yang gak mau melaporkan ke polisi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Kekerasan Seksual Berbasis Gender Online atau yang biasa disebut Kekerasan Berbasis Gender Siber (KBGS) sedang marak terjadi di Kota Surabaya. Dalam setahun, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Surabaya telah menerima empat kasus KBGS.
Baca Juga: Cuaca Ekstrem, Surabaya Diprediksi Diguyur Hujan Saat Tahun Baru
1. Korban kebanyakan tak mau melanjutkan laporan takut dapat stigma buruk
Pengacara LBH Surabaya, Yaritza Muatiaraningtyas mengatakan, dari delapan kasus kekerasan seksual yang diterima LBH Surabaya, empat di antaranya merupakan KBGS Dari empat kasus itu, hanya dua kasus yang sampai ke Kepolisian. Sisanya tak mau melanjutkan laporan dengan alasan takut mendapat stigma buruk dari orang sekitar.
"Biasanya terjadi ketika ada salah satu pasangan, yang sempat berfoto telanjang ketika mereka masih menjalin hubungan, ketika, dia putus itu (foto telanjang) jadi ancaman, tidak mau diputuskan akhirnya mengancam menyebarkan," ujar dia, Jumat (30/12/2022).
Baca Juga: Komplotan Spesialis Pembobol Gudang di Surabaya Diringkus Polisi