Surabaya, IDN Times - Jelang perayaan malam tahun baru, masyarakat seolah dihantui cuaca ekstrem. Kabar itu tersiar dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Salah satu wilayah yang tak luput untuk tetap waspada ialah Jawa Timur (Jatim).

Koordinator BMKG Jatim yang juga Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda, Taufiq Hermawan membeberkan cuaca ekstrem itu memang sedang terjadi. Sebab, sekarang ini Jatim memasuki puncak musim hujan.

"Sehingga, peningkatan cuaca ekstrem masih kita waspadai dalam satu pekan ke depan," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima, Kamis (29/12/2022).

Merujuk hasil analisis dinamika atmosfer secara global dan regional, seperti La Nina, Madden Julian Oscillation, Gelombang Rusbby Ekuator, Gelombang Atmosfer Kelvin, pola konvergensi dan anomali suhu permukaan laut masih aktif. "Kondisi ini berpotensi membentuk awan-awan hujan di wilayah Jawa Timur," kata Taufiq.

Khusus untuk malam tahun baru, Taufiq bilang ada beberapa wilayah Jatim berpotensi diguyur hujan ringan hingga lebat. Yakni Surabaya, Sidoarjo, Kota Batu, Bojonegoro, Jember, Jombang, Lumajang, Kediri, Mojokerto, Probolinggo, Pasuruan, Banyuwangi, Blitar, Bondowoso, Lamongan, Madiun, Magetan, Malang, Nganjuk, Ngawi, Ponorogo, Situbondo, Sumenep, Tuban dan Tulungagung.

"Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hari dalam periode satu pekan ke depan. Terutama pada periode perayaan pergantian tahun baru. Terhadap potensi bencana hidrometeorologi," katanya.

Baca Juga: Jokowi Minta Publik Ikuti Info BMKG soal Cuaca Ekstrem