Ini Kata Dokter Unair Jika Temui Hewan Kurban Bergejala PMK
Pahami gejalanya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Penjual dan pembeli hewan kurban di Surabaya perlu mewaspadai penyebaran virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Dokter Hewan dari Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga (Unair) Banyuwangi, Tridiganita Intan Solikhah pun memaparkan apa yang harus dilakukan jika temui hewan kurban bergejala PMK.
1. Gejala hewan yang terserang PMK
Intan menejalaskan, gejala hewan kurban yang terserang PMK yakni ditemukan lepuh yang berisi cairan atau luka pada gusi, lidah, hidung dan teracak atau kuku hewan yang terinfeksi. Selain itu, hewan juga tidak mampu berjalan atau pincang.
"Hewan kurban mengeluarkan air liur berlebihan atau hipersalivasi dan hewan kurbaan kehilangan nafsu makan," ujar Intan saat dikonfirmasi IDN Times, Selasa (5/7/2022).
Baca Juga: Vaksinasi PMK di Jatim Diprioritaskan untuk Sapi Perah
Baca Juga: Vaksinasi PMK di Jatim Diprioritaskan untuk Sapi Perah