TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Akan Dibawa ke Mana Anak-anak Korban dan Pelaku Tawuran di Surabaya  ?

Remaja-remaja ini ditangkap polisi saat sedang tawuran

Kepala DP3A PPKB Kota Surabaya, Tomi Ardiayanto. (IDN Times/Khusnul Hasana)

Surabaya, IDN Times - Tawuran antar remaja di Surabaya masih sering terjadi. Polisi pun sering turun ke lapangan dan menangkap mereka. Pertanyaan kemudian muncul, akan dibawa ke mana mereka yang masih berusia remaja itu?

1. DP3A PPKB Surabaya akan dampingi korban dan pelaku

Ilustrasi tawuran. (IDN Times/Sukma Shakti)

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A PPKB) Kota Surabaya, Tomi Ardiayanto mengatakan, pihaknya akan melakukan pendampingan terhadap anak-anak pelaku maupun korban tawuran.

Namun, sebelum itu, DP3A PPKB terlebih dahulu akan menunggu proses hukum yang berjalan di Kepolisian, dalam hal ini adalah Unit Perlindungan Perempuan dan Anak. Setelah proses selelsai barulah pihaknya melalukan pendampingan kepada pelaku.

"Kita melakukan pendampingan kepada pelaku juga ke korban kalau sesama anak kita juga melibatkan orang tua, pihak sekolah juga, komunitasnya juga," ujarnya saat ditemui di ruangannya, Senin (4/4/2022).

Baca Juga: Tawuran di Jalanan Surabaya Viral Lagi, Polisi Bergerak

2. Pendampingan secara psikologis

Ilustrasi Penganiayaan (IDN Times/Aditya Pratama)

Nantinya, anak tersebut akan diberi pendampingan hingga kasus tersebut berakhir. Pendampingan yang dilakukan adalah pendampingan secara psikologis. "(Untuk pelaku) ada sekolahnya sendiri, Lapasnya itu ada," tutur Tomi.

Sementara untuk korban, pihaknya akan melakukan pendampingan dengan melibatkan keluarga korban. Selain itu juga melibatkan pihak sekolah. "Kita juga kunjungan ke keluarganya juga kita rahkan pihak sekolah agar tetap menerima dia. Kita dampingi secara psikologis," jelasnya.

Baca Juga: Polisi Surabaya Pelototi Potensi Tawuran Remaja saat Sahur

Berita Terkini Lainnya