TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

2 Siswi SMA Bangkalan Diduga Jadi Korban Pelecehan Sopir Angkot

2 siswi tersebut berhasil kabur loncat dari angkot

Polisi saat menangkap sopir angkot yang diduga melakukan pelecehan seksual. (dok. Polsek Asemrowo Surabaya)

Surabaya, IDN Times - Dua orang siswi SMA Bangkalan, DA (17) dan DS (16) menjadi korban pelecehan seksual sopir angkot. Keduanya diduga menjadi korban saat baru pulang sekolah siang tadi, Rabu (18/5/2022)

Polisi bergerak cepat, pelaku berinisial MT (35) telah ditangkap oleh anggota Lantas Polsek Asemrowo, Surabaya.

"Pelaku sudah kami amankan. Saat ini masih dilakukan pemeriksaan intensif oleh penyidik. Kedua korban juga sudah dalam penanganan," ujar
Kapolsek Asemrowo, Kompol Hari Kurniawan, Rabu (18/5/2022).

Baca Juga: Banjir Rob Sudah Landa Surabaya Selama Sepekan

1. Pelaku membawa korban melintasi Jembatan Suramadu

ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Ia menuturkan, awalnya kedua korban tersebut pulang sekolah naik angkot tujuan Desa Petemon, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan pada pukul 11.45 siang.

"Korban (2 siswi) bertanya ke sopir dan dijawab akan mengantar penumpang dulu ke Suramadu, karna ada 3 penumpang yang turun di Kedung Cowek," ungkap Hari.

Baca Juga: 10 Korban Selamat Kecelakaan Tol Sudah Dibawa ke Surabaya

2. Pelaku membawa korban ke Surabaya

Ilustrasi Pelecehan (IDN Times/Aditya Pratama)

Sayangnya, bukan malah kembali ke Bangkalan, sopir justru putar balik. Sopir angkot itu pun membawa angkotnya hingga masuk ke gang-gang.

"Sopir putar balik masuk gang-gang hingga akhirnya tinggal kedua siswi dan sopir," tuturnya.

Korban lalu dibawa oleh sopir angkot keliling Surabaya. Diduga saat itu, sopir melakukan tindakan kejinya.

Berita Terkini Lainnya