Banjir Rob Sudah Landa Surabaya Selama Sepekan

Efek dari gravitasi bulan

Surabaya, IDN Times - Badan Meteorologi Klimatologi (BMKG) Maritim Tanjung Perak menyebut banjir rob terjadi selama satu minggu terakhir di pesisir Surabaya. Banjir rob terjadi sejak tanggal 12 Mei lalu hingga 20 Mei 2022 nanti. 

1. Banjir rob lebih besar dari biasanya

Banjir Rob Sudah Landa Surabaya Selama SepekanBanjir rob terjadi di jalan Kalimas Surabaya. (Dok. BMKG Maritim Stasiun Tanjung Perak Surabaya)

Prakirawan BMKG Maritim Stasiun Tanjung Perak, Ady Hermanto menuturkan, banjir rob kali ini lebih ini besar dari biasanya. Hal ini karena selain adanya bulan purnama, saat ini posisi bulan hampir sejajar dengan matahari.

"Jadi posisinya bumi bulan dan matahari hampir sejajar, jadi gaya gravitasi bulan semakin kuat," ujar Ady saat dikonfirmasi IDN Times, Rabu (18/5/2022).

2. Banjir rob terjadi pada siang hari

Banjir Rob Sudah Landa Surabaya Selama SepekanBanjir rob terjadi di jalan Kalimas Surabaya. (Dok. BMKG Maritim Stasiun Tanjung Perak Surabaya)

Banjir rob kali ini, kata dia, terjadi pada siang hari. Banjir terjadi mulai pukul 10.00 WIB hingga puncaknya pada pukul 12.00 WIB siang.

"Karena pasangnya terjadi pada saat siang hari, otomatis gaya tarik matahari juga ada, itu mengapa gaya grafitasinya juga dobel," ungkapnya.

3. Pasang maksimum 130-150 sentimeter

Banjir Rob Sudah Landa Surabaya Selama SepekanIlustrasi banjir bandang (IDN Times/Arief Rahmat)

Ia menuturkan, pasang maksimum pada banjir rob kali ini terjadi setinggi 130-150 sentimeter dari permukaan laut. Air laut juga meluber hingga kedaratan.

"Kalau di daratan bisa meluber sampai antara 20 sampai 30 cm itu dari permukaan laut," pungkasnya

Baca Juga: Waspada Banjir Rob di Surabaya 31 Desember-5 Januari 

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya