Warga Lamongan Temukan Empat Mortir di Lahan Perkebunan
Tiga mortir lainnya masih tertanam di dalam tanah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lamongan, IDN Times - Dua warga Desa Sendangagung, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan digemparkan dengan penemuan empat buah mortir peluru peledak, Senin (24/12). Empat mortir yang diduga peninggalan zaman penjajah Belanda itu pertama kali ditemukan Nurfaidin (41) dan Ponidi (30).
Lahan tempat ditemukannya mortir tersebut rencananya oleh pemiliknya akan dibangun perumahan tempat tinggal. "Memang benar dua warga setempat saat bekerja menemukan mortir, kemudian mereka melaporkan kejadian ini ke Polsek Paciran," kata Kapolsek Paciran AKP Fandhil, kepada IDN Times, melalui sambungan telepon selulernya, Selasa (25/12).
1. Satu mortir berhasil diangkat dan tiga lainnya masih tertanam
Fandhil menjelaskan, penemuan mortir tersebut, berawal saat salah seorang pekerja mengalih tanah. Kemudian tanpa disengaja mereka menemukan benda yang mirip dengan mortir, selanjutnya mereka mengangkat benda tersebut dari dasar permukaan tanah. "Setelah ditemukan mereka kembali menggali dan menemukan tiga benda yang mirip dengan mortir lagi," katanya.
Baca Juga: Tak Mempan Racun, TNI di Lamongan Turun Tangan Berantas Tikus Sawah
Baca Juga: Bripka Purnomo, Polisi Lamongan yang Jual Bunga untuk Sedekah