TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Viral Video Harimau Kurus di Lamongan, Pengelola: Kondisinya Sudah Tua

Harimau Sumatera itu rutin diberi makan

Harimau Sumatera yang kurus milik Mazola. Screenshoot Instagram.com/ndorobeii

Lamongan, IDN Times - Sebuah video yang diunggah di akun Instagram @ndorobeii memperlihatkan seekor harimau Sumatera bertubuh kurus, menjadi viral di dunia maya. Video berdurasi 13 detik itu mengundang beragam komentar warganet. Disebutkan bahwa harimau tersebut merupakan koleksi satwa Maharani Zoo dan Goa Lamongan (Mazola).

"Ya Allah gak tega lihat perutnya," begitu caption di video tersebut.

1. Video direkam dari ketinggian 8 meter

Tangkapan layar harimau Sumatera di Mazola. IDN Times/Istimewa

Dikonfirmasi IDN Times melalu sambungan telepon, Koordinator Mazola Juli Tri Wahyuningtyas memastikan bahwa harimau tersebut memang koleksi tempat wisatanya. Dia menyebut, video tersebut direkam dari atas jembatan dengan ketinggian 8 meter.

"Kalau rekamannya benar. Cuman faktanya seperti mas, saya jelaskan. Jadi, posisinya video ini diambil sekitar pukul 13.00, sementara harimau ini diberikan makan jam 15.30 setiap harinya. Jadi ya terlihat kurus, apalagi diambil dari ketinggian 8 meter," terang Juli, Selasa (8/9/2020).

Baca Juga: Gisel, Bayi Singa Putih Milik Taman Safari yang Lahir saat Pandemik

2. Setiap hari diberi makan 6-8 kilogram daging sapi

Harimau viral/@ndorobei

Meski terlihat kurus, lanjut Juli, setiap harinya harimau Sumatera tersebut rutin diberikan makan. Untuk porsi makan harimau, pihak pengelola memberikan daging sapi seberat 6-8 kilogram sekali makan.

"Jatah makan yang kami berikan kepada harimau yang ada di Mazola antara lain ada daging sapi, kanguru, dan ayam.  Kalau ayam hidup biasanya dalam satu Minggu sekali kami berikan makanan yang sudah sesuai standar," ungkapnya.

3. Harimau sudah berusia 14 tahun

Viral Harimau Kurus di Kebun Binatang Maharani Zoo & Goa di Lamongan Jawa Timur (Instagram.com/ndorobeii)

Juli menjelaskan, faktor lain yang menyebabkan harimau Sumatera itu terlihat kurus bukan karena sakit atau kekurangan vitamin maupun makanan, tetapi karena faktor usia. Usia harimau itu sudah 14 tahun. Untuk ukuran harimau, usia segitu sudah terbilang tua.

"Sudah tua banget dan setahu saya harimau yang hidup di alam liar batas hidup maksimalnya 15 tahun, tapi kalau di penangkaran bisa sampai 20 tahun. Karena memang kondisi sudah tua, metabolisme kan tahu sendiri, kalaupun makannya sudah banyak tapi dia kan tidak mungkin bisa gemuk. Intinya seperti," jelasnya.

Baca Juga: PDTS KBS Pastikan Jatah Makan Satwa Normal Selama Pandemik COVID-19

Berita Terkini Lainnya