TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News Jatim

Unesa Janjikan Mahasiswanya yang Masih Tertahan di Wuhan Jadi Dosen

Semoga bisa cepat pulang ke Tanah Air ya!

Rektor Unesa Surabaya, Prof Nurhasan berkunjung ke rumah Humaidi Said di Lamongan. IDN Times/Imron
Verified
Imron

Lamongan, IDN Times - Rektor Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Prof Nurhasan berjanji akan merekrut Humaidi Said menjadi dosen. Humaidi adalah mahasiswa asal Lamongan yang sampai saat ini masih tertahan di Wuhan, Tiongkok usai merebaknya virus Corona. Rencananya, Humaidi akan mengajarkan Bahasa Mandarin sesuai dengan jurusan S2 yang saat ini ia tempuh di Tiongkok.

"Ibu jangan cemas, setelah Humaidi Said lulus kuliah (S2) di Wuhan, Tiongkok kami akan minta jadi dosen di Unesa," kata Nurhasan saat mengunjungi orangtua Humaidi Said di kediamannya Desa Payaman, Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan, Minggu (1/3). 

1. Berikan perhatian kepada dua mahasiswa asal Jatim

Rektor Unesa Surabaya, Prof Nurhasan saat berkunjung ke rumah Humaidi Said di Lamongan. IDN Times/Imron

Tidak hanya Humaidi Said saja yang diperhatikan, dua mahasiswa asal Jatim yang saat ini masih tertahan di Wuhan, Tiongkok juga menjadi perhatian Unesa. Mereka adalah Nico Fathir Rachman asal Desa Desa Mbrengkang, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik dan Muhamad Rezha Alda Putra asal Griya Kebraon Utara 2 blok AG nomor 8, Surabaya.

"Pastinya selain Humaidi, kami juga memberikan perhatian kepada kedua mahasiswa (Nico dan Rezha)," imbuhnya.

Baca Juga: Sempat Ngedrop, Kondisi Mahasiswa yang Tertahan di Wuhan Membaik

2. Tiga mahasiswa di Wuhan dalam kondisi sehat

Rektor Unesa Surabaya, Prof Nurhasan saat memberikan arahan kepada keluarga Humaidi Said di Lamongan. IDN Times/Imron

Nurhasan mengaku, ketiga mahasiswa yang saat ini masih berada di Wuhan dalam kondisi sehat. Unesa juga sudah memberikan bantuan bagi ketiganya. Baik kebutuhan logistik maupun kesehatan.

"Pihak kampus juga sudah berkoodinasi dengan KBRI, kalau misalnya ketiga mahasiswa ini terjadi sesuatu bisa langsung menghubungi KBRI," lanjutnya.

3. Orangtua Humaidi mengaku senang

Rektor Unesa Surabaya, Prof Nurhasan saat berbincang dengan orang tua Humaidi Said di Lamongan. IDN Times/Imron

Sementara itu, Miftahatin (53), ibu Humaidi Said mengaku senang dengan rencana kampus yang akan mengangkat Humaidi Said menjadi dosen Bahasa Mandarin di Unesa. Jika itu terwujud, maka Humaidi bakal meneruskan perjalanan karier ayahnya sebagai tenaga pendidik. Dulu, almarhum ayah Humaidi merupakan seorang guru madrasah.

"Senang mas. Kalau itu benar terjadi, maka Humaidi sama seperti ayahnya," ucapnya kepada IDN Times.

Baca Juga: Mahasiswa Lamongan Masih Tertahan di Wuhan, Unesa Temui Keluarganya

Topik:
Wuhan
virus corona
mahasiswa
unesa
Lamongan
Berita Terkini Lainnya

Gas Melon Langka, Sejumlah Warga Banyuwangi Balik ke Tungku Kayu

Tok! SMA/SMK Negeri Dilarang Jual Seragam

Siswi SMP di Trenggalek Melahirkan, Ayah Biologis Jadi Tersangka

PT Pertamina Distribusikan Sejuta Tabung Gas Melon di Jawa Timur

Jatim Bakal Kerja Sama Bidang AI dengan UEA

Polisi Periksa Rentenir dalam Kasus Kematian Ibu dan Anak di Malang

Gas Melon Langka, Perajin Tungku Kayu di Banyuwangi Kebanjiran Order

Wali Murid di Malang Curhat Biaya Seragam Anak SMP Seharga Jutaan

Elpiji 3 Kg, Khofifah: Gasnya Ada, Tabungnya Langka!

Megawati Tak Intervensi Langkah Politiknya, Khofifah: Aku Kerjo Wae