TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Truk BBM Masuk Rel KA. Ratusan Penumpang Tertahan di Stasiun Lamongan

Wah liburannya terganggu

Kereta api penumpang harus berhenti di Stasiun Lamongan, karena jalur KA belum bisa dilewati karena terjadi kecelakaaan. IDN Times/ Imron

Lamongan, IDN Times - Ratusan penumpang kereta api jurusan Surabaya, Jakarta, Bandung dan sekitarnya harus tertahan di Stasiun Kereta Api (KA) Lamongan. Mereka tidak bisa melanjutkan perjalanan karena adanya kecelakaaan tunggal di Desa Kebalandono, Kecamatan Babat, Lamongan, Rabu (25/12).

Kecelakaaan yang dialami mobil truk tangki BBM PT Sinar Bacan Khatulistiwa mengakibatkan, mobil masuk ke jalur rel KA ganda. "Untuk sementara ini sejumlah penumpang kami tahan di stasiun kereta api sambil menunggu proses evakuasi pengangkatan truk dari jalur kereta," kata Kepala Stasiun Kereta Api Lamongan Hadi Purnomo, kepada IDN Times di kantornya.

Baca Juga: Truk Bermuatan Solar Industri Terperosok ke Rel Kereta Api

1. Belum bisa pastikan kapan evakuasi selesai

Kereta api penumpang harus berhenti di Stasiun Lamongan, karena jalur KA belum bisa dilewati karena terjadi kecelakaaan. IDN Times/ Imron

Hadi belum bisa memastikan kapan berakhirnya proses evakuasi pengangkatan truk dari jalur kereta tersebut. Karena untuk menarik truk dibutuhkan alat crane dari luar kota. "Untuk sampai kapan waktu evakuasi kami belum bisa pastikan selesainya kapan. Tapi yang jelas akibat kejadian itu kereta api mengalami keterlambatan," ungkapnya.

2. Kereta dari Bandung terhenti di Stasiun Babat

Stasiun kereta api Kabupaten Lamongan. IDN Times/Imron

Selain mengakibatkan keberangkatan kereta terhambat, kecelakaaan tunggal tersebut juga berdampak pada kedatangan kereta dari Bandung. "Kalau sesuai jadwal, ada kereta api yang datang dari Bandung. Namun dengan kejadian ini ya mungkin saja kereta itu tertahan di stasiun lainnya. Karena kan harus menunggu evakuasi mobil tangki selesai baru kereta itu bisa lewat," imbuhnya.

Baca Juga: Truk BBM Masuk Jalur KA di Lamongan, Begini Kronologinya

Berita Terkini Lainnya