Truk Bermuatan Solar Industri Terperosok ke Rel Kereta Api

Sempat membuat kereta api tertahan

Surabaya, IDN Times - Satu truk bermuatan solar industri terperosok di lintasan rel kereta api (KA) km 167+6/7 antara Stasiun Pucuk-Gembong pukul 05.38 WIB, Rabu (25/12). Akibatnya, truk tersebut menghalangi jalur double track KA dari Stasiun Surabaya Pasar Turi ke Bojonegoro.

Mengetahui informasi ini, petugas cepat tanggap menanganinya. Pada pukul 07.30 WIB dilakukan proses evakuasi penarikan truk. Tak hanya itu, petugas juga membersihkan beberapa material berupa pagar pembatas yang ditabrak truk di sekitar rel.

"Pukul 08.55 WIB rel sudah aman. KA Maharani menjadi yang pertama melintas pascakejadian terperosoknya truk," ujar Manajer Humas PT KAI Daop 8, Suprapto kepada IDN Times.

Adapun kronologi kejadian tersebut bermula dari truk bermuatan solar industri melaju dari arah barat ke timur yang mendadak oleng. Diduga bannya bermasalah. Kemudian si sopir membanting kemudinya ke kanan dan menabrak pembatas jalan hingga terperosok ke rel KA.

"Ada satu korban yaitu kernetnya, Eko Purwanto berKTP Banyuwangi sudah dibawa ke RS Muhammadiyah Babat mengalami luka bagian pelipis," jelasnya.

Peristiwa terperosoknya truk, lanjut Suprapto, mengakibatkan tiga KA tertahan keberangkatan dan kedatangannya. Dua kereta dari arah Surabaya. Sementara satu lainnya dari arah Bandung.

"KA 265 (Maharani) relasi Surabaya Pasar Turi - Semarang Poncol di Stasiun Pucuk, KA 165 (Sancaka Utara) relasi Stasiun Surabaya Pasar turi - Solo - Kutoarjo di Stasiun Lamongan dan KA 130 (Harina) relasi Bandung - Pasar Turi di Stasiun Babat," pungkasnya.

Baca Juga: Sekretaris Pribadi Bupati Lamongan Tabrak Petani Hingga Tewas

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya