Sekretaris Pribadi Bupati Lamongan Tabrak Petani Hingga Tewas

Lamongan, IDN Times- Seorang petani bernama Karnawi (57), asal Desa Pangkatrejo, Kabupaten Lamongan tewas usai terlibat kecelakaaan dengan Sekretaris pribadi (Sekpri) Bupati Lamongan, di perempatan jalan Lamongrejo, Selasa (10/12).
Korban tewas saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soegiri Lamongan, akibat luka serius di bagian kepala serta tubuh. Kanit Lama Polres Lamongan Iptu Sudibyo saat dikonfirmasi IDN Times melalui sambungan telepon selulernya membenarkan kejadian tersebut.
1. Kasusnya masih ditangani Polres Lamongan
Kasus kecelakaaan maut yang melibatkan sekretaris pribadi orang nomor satu di Lamongan ini, masih ditangani oleh unit Laka Polres Lamongan. Petugas juga sudah meminta keterangan sejumlah saksi di lokasi dan mengamankan sejumlah barang bukti termasuk mobil dan motor korban. "Iya mas benar terjadi kecelakaaan dan kasusnya masih kita tangani," jelasnya.
Dia juga membenarkan bahwa pengendara mobil adalah sekretaris pribadi Bupati Lamongan bernama Nurkholis (33). Pria tersebut kini masih diperiksa dan belum ditetapkan sebagai tersangka.
2. Mobil melaju dengan kecepatan 40 kilo per jam
Ia menjelaskan, peristiwa nahas itu terjadi, saat Mobil Mitsubishi Xpander, Nopol S 1916 JO yang dikendarai Nurkholis berjalan dari arah utara ke selatan, dengan kecepatan 40 Km per jam. Secara bersamaan melintas sepeda motor Honda Vario dari arah barat ke timur.
Lantaran mobil yang dikendarai Nurkholis melaju dengan kecepatan tinggi saat di perempatan lampu merah akhirnya tabrakan tak terhindarkan. "Karena jarak juga sudah dekat dan akhirnya tabrakan tidak bisa dihindari," tegasnya.
3. Korban mengalami luka parah di bagian kepalanya
Kerasnya tabrakan di perempatan lampu traffic light yang tidak menyala tersebut. Juga mengakibatkan korban terpental sejauh 15 meter dari lokasi kejadian. Korban akhirnya dibawa ke RS Citra Medika untuk diberikan pertolongan.
Lantaran luka yang dialami korban cukup parah, akhirnya korban dirujuk ke RSUD Dr Soegiri Lamongan. Saate menjalani perawatan korban akhirnya meninggal dunia. "Luka cukup parah di bagian kepalanya akibat benturan tadi mas," imbuhnya.
4. Korban kemudian dibawa pulang oleh keluarga
Korban kemudian dibawa pulang oleh pihak keluarga untuk disemayamkan. Kasus kecelakaaan maut ini, kata dia, hendaknya dapat dijadikan pelajaran bagi kita semua. Pengendara di jalan raya harus senantiasa hati-hati dan patuhi rambu lalu lintas serta gunakan selalu helem berstandar internasional. "Kita imbau masyarakat agar tetap hati-hati dan patuhi rambu lalu lintas serta lengkapi surat-surat kendaraan Anda," pungkasnya.
Baca Juga: Permintaan Aneh Mahasiswa UIN Sebelum Tewas Kecelakaan Jelang Wisuda