Tolak Pengurangan Pupuk Subsidi, Pedemo dan Polisi Terlibat Bentrok
Satu polisi alami luka sobek di tangan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lamongan, IDN Times- Aksi unjuk rasa ribuan petani tambak yang menolak pengurangan jatah pupuk bersubsidi di gedung Pemkab Lamongan, Kamis (6/2), berakhir ricuh. Ribuan pedemo terlibat adu jotos dengan ratusan aparat kepolisian yang tengah berjaga di pintu masuk kantor Pemkab.
Massa geram lantaran Bupati Lamongan Fadeli tak kunjung datang untuk menemui mereka dan memberikan jawaban atas tuntutan yang pendemo sampaikan. Para petambak lantas memaksa masuk ke dalam gedung, namun aksi mereka dihalang-halangi oleh petugas kepolisian.
1. Salah seorang pedemo diamankan polisi
Akibat kericuhan itu, satu polisi mengalami luka robek di bagian tangan. Sementara salah seoran demonstran yang diduga menjadi provokator sempat diamankan polisi sebelum dilepas kembali. Beruntung, aksi kericuhan tersebut bisa diredam oleh petugas dan sesama pendemo.
Demo kemudian berlangsung tertib. "Kami hanya minta bapak bupati agar memperjuangkan kepentingan masyarakat petani tambak," kata kordinasi aksi, Yusuf Fedeli.
Baca Juga: Berdalih Agar Kuat Melaut, Dua Nelayan di Lamongan Nekat Konsumsi Sabu
Baca Juga: Pulang dari Tiongkok, Dua Mahasiswi Lamongan Langsung Dites Kesehatan