TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Takut Tertular Virus Corona, Ayu Memilih Batasi Komunikasi di Wuhan

Memilih untuk tak keluar asrama

Ayu Winda Puspita Sari salah seorang mahasiswa asal Lamongan yang baru tiba dari Tiongkok. IDN Times/Imron

Lamongan, IDN Times - Kerinduan Ayu Winda Puspita Sari kini sudah terbayar lunas. Mahasiswi asal Lamongan itu baru pulang ke rumah setelah enam bulan menempuh studi di Wuhan, Tiongkok dan diobservasi di Natuna selama 14 hari.

Ayu menceritakan, sejak merebaknya virus Corona di Wuhan, dia lebih banyak menghabiskan waktu di dalam asrama.

1. Khawatir tertular virus Corona

Ayu Winda Puspita Sari didampingi ayahnya Sartono, menunjukkan surat kesehatan dari dokter. IDN Times/Imron

Bahkan, ia terpaksa membatasi komunikasi secara langsung dengan mahasiswa yang bukan berasal dari Indonesia. Hal itu sengaja ia lakukan karena khawatir terjangkit virus Corona.

"Sejak virus Corona menyerang Wuhan, saya tidak berani berkomunikasi dengan masyarakat di sana ataupun mahasiswa yang bukan berasal dari Indonesia," cerita Ayu kepada IDN Times, Minggu (16/2).

Baca Juga: Pramesti, Biduan Karantina Natuna Asal Lamongan

2. Komunikasi hanya dilakukan dengan sesama mahasiswa Indonesia

Sekretaris Daerah (Sekda) Lamongan Yuhronur Efendi membawakan nasi boran pada Ayu Winda Puspita Sari mahasiswa asal Lamongan yang baru saja tiba dari Tiongkok. IDN Times/Imron

Central China Normal University, Wuhan, Tiongkok-tempat Ayu Winda menempuh S2- memang melarang seluruh mahasiswa untuk tidak keluar dari asrama. Namun untuk komunikasi dengan mahasiswa lainnya masih diperbolehkan.

"Ya karena takut, meskipun tidak apa-apa (berkomunikasi), tapi kami khawatir saja. Kami hanya melakukan komunikasi dengan mahasiswa yang berasal dari Indonesia," kata Ayu.

3. Belanja bahan makanan di toko sekitar kampus

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lamongan Yuhronur Efendi saat berkunjung ke rumah Ayu Winda Puspita Sari. IDN Times/Imron

Untuk kebutuhan sehari-hari, biasanya salah satu perwakilan mahasiswa pergi belanja ke sebuah toko di dekat kampus. Jaraknya sekitar 150 meter dari asrama.

"Kami masak sendiri dan bahan masakan itu biasanya teman yang beli, bukan saya, karena takut tadi. Sekali belanja banyak, buat stok hari-hari berikutnya," ungkap Ayu.

Baca Juga: Sempat Dihantui Rasa Cemas, Sartono Lega Putrinya Pulang dari Natuna

Berita Terkini Lainnya