TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Siaga Bencana, Forkopimda Lamongan Gelar Simulasi Penyelamatan

Bangun 4 posko bencana alam

Simulasi, petugas gabungan mengevakuasi korban selamat akibat terseret arus sungai Bengawan Solo. IDN Times/Imron

Lamongan, IDN Times - Intensitas curah hujan tinggi di Kabupaten Lamongan mengakibatkan debit air sungai Bengawan Solo meluap ke pemukiman warga. Satu orang dikabarkan terseret arus sungai Bengawan Solo. Regu penyelamat dari Polres, Kodim 0812 dan BPBD Kabupaten Lamongan langsung mendatangi lokasi kejadian di Desa Pelangwot, Kecamatan Laren. 

Petugas akhirnya berhasil menemukan korban tenggelam dalam keadaan selamat dan membawa korban ke rumah sakit setempat. Selain korban tenggelam petugas juga mengevakuasi salah satu warga yang tertimpa pohon akibat angin puting beliung yang menerjang wilayah setempat.

1. Rangkaian simulasi dalam penanganan korban bencana alam

Petugas menggelar simulasi penanganan korban bencana alam. IDN Times/Imron

Namun, penyelematan kedua korban tertimpa pohon dan terseret arus sungai Bengawan Solo tersebut merupakan adegan simulasi tanggap darurat bencana alam yang sewaktu-waktu terjadi di Kabupaten Lamongan. "Ini adalah rangkaian simulasi penanganan korban yang terkena musibah bencana alam, " kata Kapolres Lamongan AKBP, Harun usai menggelar simulasi, Selasa (14/1).

2. Personel gabungan sudah siap dikerahkan

Bupati Lamongan Fadeli saaet mencoba alat selam. IDN Times/Imron

Menurut Harun, secara kesiapan Forkompimda Lamongan sudah siap dalam menanggulangi bencana alam yang terjadi di wilayah hukum Polres Lamongan. Kesiapan itu meliputi logistik atau personel yang bakal diterjunkan. "Kami sudah siap sewaktu-waktu kalau ada bencana alam. Tim akan langsung terjun ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi para korban," imbuhnya.

Baca Juga: Sudah Jernih, Pemkab Cabut Larangan Penggunaan Air Bengawan Solo

3. Bangun empat posko bencana alam

Posko bencana alam di Lamongan. IDN Times/Imron

Untuk mengantisipasi terjadinya korban akibat bencana alam di wilayah Lamongan, Polres juga sudah membuat empat posko. Posko utama ada di halaman Kantor Dinsos, Kecamatan Babat, Kalitengah dan posko bencana di Kecamatan Karangbinangun. "Ada empat posko yang sudah kita dirikan untuk mengevakuasi korban dan pembuatan dapur umum, bagi korban yang terdampak bencana," ungkapnya.

Baca Juga: Keluarga Tak Mampu, Balita di Lamongan Menderita Gizi Buruk

Berita Terkini Lainnya