Rutinitas Tahunan Bongkar Makam di Lamongan, Ini Alasannya
Pemindahan terjadi karena TPU kerap dilanda banjir
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lamongan, IDN Times - Puluhan warga Dusun Kudu, Desa Weduni, Kecamatan Deket, Kabupaten Lamongan mempunyai kebiasaan unik setiap tahunnya. Mereka secara bergotong royong membongkar makam kerabat dan juga tetangganya untuk dipindahkan ke tempat pemakaman umum (TPU) desa setempat.
Baca Juga: Pemasukan Nol Selama PPKM, Maharani Zoo Lamongan Buka Donasi!
1. Kegiatan bongkar makam setiap tahunnya dilakukan
Jenazah yang dipindahkan ke tempat pemakaman umum tersebut rata-rata meninggal di saat kondisi TPU desa setempat tergenang banjir. Sehingga TPU tersebut tidak bisa digunakan. Sedangkan lokasi pemakaman sementara sendiri berada di dataran yang tinggi dan terhindar dari banjir.
"Jadi kebiasaan membongkar makam secara massal ini sudah terjadi setiap tahunnya mas, sebab makam di desa kami ini setiap Bulan Desember hingga Mei kebanjiran dan tidak bisa digunakan," kata Kepala Dusun (Kasun) Desa Weduni, Nasim Hadi Prayitno (45), Sabtu (4/9/2021).
Baca Juga: Gali Tanah Persawahan, Warga Lamongan Temukan Ratusan Koin Kuno