TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Punya 5 Akun Medsos dan Video Call Rutin, Cara Yuhronur Jaring Pemilih

Mengaku sering terkendala masalah jaringan

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi. IDN Times/Imron

Lamongan, IDN Times - Larangan menggelar kampanye secara terbuka demi mencegah penyebaran virus corona yang dikeluarkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lamongan tak membuat pasangan calon bupati Yuhronur Efendi dan wakilnya Abdul Rouf (YESBRO) kesulitan meraih dukungan dari masyarakat Lamongan.

Meski kampanye daring tidak seefektif kampanye tatap muka, namun hal tersebut justru menjadi kesempatan bagi mereka untuk menjangkau para calon pemilih yang berada di luar daerah. "Tidak masalah bagi kita, justru ketika visi dan misi kami ini diunggah di media sosial, banyak respons positif masyarakat Lamongan kepada kita. Buktinya ribuan pedagang pecel lele pada saat pemilihan 9 Desember nanti mereka akan pulang mendukung kami," kata Yuhronur, Sabtu (10/10/2020).

1. Daftarkan lima akun media sosial ke KPU

Pasangan Bacabup Lamongan Yuhronur Efendi dan Abdul Rouf. IDN Times/Imron

Yuhronur Efendi sendiri mengaku, sejak digulirkan aturan larangan kampanye tatap muka oleh KPU. Pihaknya sudah meminta tim IT untuk mendaftarkan lima akun media sosial resmi mereka kepada KPU Lamongan. Setelah didaftarkan, tim kemudian diminta untuk mengunggah foto video serta visi misi.

"Kita sudah daftarkan lima akun Instagram, Facebook, YouTube ke KPU. Dan Alhamdulillah laporan yang masuk ke kami ternyata semua kalangan baik mellenial, orang tua mendukung kami," katanya.

2. Sapa relawan dengan melakukan percakapan video call

Konsolidasi kemenangan paslon Bacabup Lamongan Yuhronur Efendi dan Abdul Rouf. IDN Times/Imron

Selain menggelar kampanye melalui media sosial, Yuhronur Efendi juga sering menyapa pendukungnya melalui sambungan telepon video call di beberapa tempat. "Setiap kecamatan dan desa itu ada tim yang kami bentuk, mereka juga kita akomodir di dalam group WhatsApp, karena larangan kampanye tatap muka maka kami melakukan video call. Mereka menyampaikan beberapa keluhan dan harapan pada kami," jelasnya.

Baca Juga: Andai Pilkada Ditunda, Timses Yuhronur Yakin Dukungan Malah Bertambah

3. Kampanye daring masih terkendala dengan jaringan seluler

Cabup Lamongan Yuhronur Efendi. IDN Times/Istimewa

Yuhronur Efendi sendiri tidak menampik jika kampanye secara daring tersebut masih mengalami sejumlah kendala. Salah satunya masalah jaringan internet dan mininya sinyal hp bagi masyarakat yang tinggal di wilayah pedesaan.

"Kalau video kita yang diunggah di Facebook, masyarakat masih bisalah melihatnya. Tapi kalau video call ini kadang terkendala masalah jaringan seluler. Ke depan akan kita buat internet jaringan yang stabil sekaligus untuk membuka akses pemasaran UKM karena masuk ke new normal," ungkapnya.

Baca Juga: Nomor 2 di Pilkada Lamongan, Yuhronur: Lambang Cinta dan Kasih Sayang

Berita Terkini Lainnya