TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pasar Hewan Ditutup, Pedagang Kambing Berjualan di Pinggir Jalan

Imbas PMK membuat harga jual kambing juga turun

Pedagang kambing di Tuban terpaksa berjualan di pinggir jalan karena pasar hewan ditutup. Dok Istimewa

Tuban, IDN Times - Sejumlah penjual kambing memilih berjualan di pinggir jalan sekitar pasar Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Jumat (10/6/2022). Para pedagang hewan ternak terpaksa berjualan di pinggir jalan karena pasar hewan yang biasanya mereka tempati untuk berjualan ditutup sejak merebaknya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) di Tuban.

1. Pedagang sudah beberapa hari berjualan di pinggir jalan

Pedagang kambing di Tuban terpaksa berjualan di pinggir jalan karena pasar hewan ditutup. Dok Istimewa

Jono (55) ini misalnya, pedagang kambing asal Kecamatan Semanding ini mengaku sudah beberapa hari berjualan di pinggir jalan karena tak ada pilihan lain. Sementara pasar hewan Tuban sendiri sudah sejak lama ditutup oleh pihak pengelola pasar atau Pemkab Tuban.

"Ya terpaksa berjualan di pinggir jalan raya mas karena pasarnya ditutup akibat adanya penyakit PMK jadi sejak ditutup kita gak bisa berjualan," katanya.

Baca Juga: Tertular dari Luar Kota, 48 Sapi di Tulungagung Terinfeksi PMK 

2. Imbas PMK membuat pembeli hewan kurban menjadi sepi

Foto- Antara

Selain tak ada tempat untuk menggelar lapak, Jono mengatakan bahwa PMK membuat omzetnya menyusut. Biasanya, sebulan menjelang pelaksanaan hari raya kurban tahun lalu, minat masyarakat dalam mencari hewan untuk dijadikan kurban sangat tinggi. Tak hanya orang Tuban saja, pencari hewan kurban juga datang dari Lamongan, Bojonegoro dan beberapa kota lainnya. Namun semenjak adanya wabah PMK penjualan hewan pun sepi.

"Sepi sekali mas, apalagi sejak pasar hewan ditutup dan pedagang hewan dari luar daerah dilarang masuk ke Tuban," jelasnya.

Baca Juga: Juleha Dapat Materi PMK Jelang Idul Adha

Berita Terkini Lainnya