Harga Anjlok, Petambak Bandeng Lamongan Gelisah
Banyak petani tambak yang menelan kerugian
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lamongan, IDN Times- Harga ikan bandeng yang sempat membuat sejumlah petani tambak meradang lantaran terus mengalami penurunan harga. Kini kembali merangkak naik. Harga ikan bandeng yang sempat terjun bebas dari harga 10 ke Rp 5 ribu per kilogram, sekarang naik menjadi Rp7000 - Rp8000.
Penurunan harga ikan yang sudah terjadi sejak tiga hari sebelum Hari Raya Idul Fitri, lalu tentunya sangat berimbas pada ruginya petani. Pasalnya, harga jual ikan dengan hasil perawatan budidaya ikan tidak sebanding dengan hasil yang diperoleh. "Jelas sangat merugikan petani tambak mas kalau harganya anjol seperti ini," kata Muklis, seorang petambak.
1. Jumlah ikan yang dipanen semakin banyak
Muklis mengaku, penurunan harga ikan di Lamongan tak hanya terjadi pada satu jenis ikan bandeng saja. Namun sejumlah ikan lainnya, seperti mujaer, nila dan ikan lainnya juga menurun.
Para petani tambak mengaku penurunan harga ikan di pasaran hal ini dipengaruhi karena jumlah ikan sangat banyak. "Harganya anjlok karena banyak ikan yang dipanen para petani tambak secara bersamaan, jadi harganya murah," tambah Muklis.
Baca Juga: Harga Bandeng Rp2 Ribu per Kg, Petambak Lamongan Curhat ke Khofifah