TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hama Tikus yang Menyerang Tanaman Jagung Bikin Petani Tuban Frustasi

Petani terancam gagal panen

IDN Times/ Imron

Tuban, IDN Times - Sutarji (45), warga Desa Ngimbang, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, hanya bisa pasrah saat melihat tanaman jagung miliknya rusak dimakan tikus, Sabtu (9/2). Tanaman jagung yang dia tanam di kawasan hutan jati petak 3 L milik Perhutani Tuban seluas satu hektar, dipastikan tidak bisa dipanen.

Padahal, tanaman jagung miliknya telah berusia 75 hari, sehingga dua minggu lagi jagung-jagung yang ia tanam waktunya untuk dipanen. "Rusak parah dan sudah tidak lagi bisa dipanen," kata Sutarji.

Baca Juga: Harus Sabar, Ini 5 Kesalahpahaman Orang tentang Cewek Cuek! 

1. Tanaman jagung rusak dan hanya tersisa bonggol

IDN Times/ Imron

Sutarji mengatakan, tikus menjadi hama paling ganas yang menyerang puluhan hektar tanaman jagung membuat petani frustasi. Pasalnya, jagung yang dimakan tikus saat ini hanya menyisakan bonggolnya saja. 

Karena dimakan tikus, sudah dipastikan membuat petani gagal panen. "Kalau seperti ini ya rugi, biaya yang sudah kami keluarkan dari tanam sampai perawatan, hingga usai 75 hari ini sudah habis jutaan rupiah," katanya.

2. Jagung yang berusia 75 hari terpaksa untuk dijadikan pakan ternak

IDN Times/ Imron

Jagung-jagung yang hanya menyisakan bonggolnya, kata Sutarji, terpaksa ditebangi oleh petani untuk dijadikan pakan ternak. Sedangkan jagung yang masih berusia muda, terpaksa dipanen lebih awal untuk menghindari serangan hama tikus. 

"Bisa dilihat kalau sudah seperti ini, hanya bisa kami manfaatkan untuk dijadikan pakan ternak. Tidak bisa kami jual. Kalau jagung yang belum saatnya kami panen, nanti bisa saja dijual, tapi keuntungannya tidak sebanding dengan biaya yang sudah dikeluarkan," terangnya.

3. Berbagai cara dilakukan untuk menghalau tikus

IDN Times/ Imron

Sutarji menjelaskan, petani sebetulnya sudah melakukan berbagai upaya untuk meminimalisir serangan hama tikus. Salah satunya dengan memberi makanan tikus yang telah diberi racun.

Akan tetapi, berbagai upaya yang dilakukan petani belum membuahkan hasil. Tikus-tikus yang justru memakan habis tanaman jagung.

"Sudah berbagai upaya, termasuk memberikan pewangi pakaian, racun tikus juga, tapi tikusnya tambah banyak," jelasnya.

4. Hama tikus menyerang tanaman jagung terjadi dua Minggu

pexels

Petugas Pendamping Pertanian, Yamani, mengaku telah menerima laporan adanya hama tikus dari petani. Dia mengaku, jika hama tikus yang menyerang tanaman jagung sudah berlangsung sejak dua pekan lalu. 

Menurutnya, lahan pertanian yang rusak karena serangan hama tikus, sudah mencapai 10 hektar. "Kamu juga sudah menerima laporan dari petani, dan ini nanti akan kami sampaikan ke Dinas Pertanian Kabupaten Tuban," katanya.

Baca Juga: Ini 5 Langkah Tepat untuk Cegah Hama Wereng, Efektif Loh!

Berita Terkini Lainnya