TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bak Sultan! Para Pedagang Pecel Lele di Lamongan Tebarkan Uang

Mereka tebarkan uang sebagai bentuk rasa syukur

Viral pedagang pecel lele Lamongan taburkan uang dari atas masjid. Video tangkap layar akun tik tok @zulfikar_ali28

Lamongan, IDN Times - Sukses menjadi pedagang pecel lele di perantauan tak membuat warga Desa Bugoharjo, Kecamatan Pucuk, Kabupaten Lamongan lupa dengan kampung halamannya. Sebagai wujud bentuk rasa syukur atas rezeki yang ia peroleh. Para pedagang pecel lele itupun rela menebarkan uang yang mereka dapat kepada masyarakat di kampungnya.

Baca Juga: Salat Idul Fitri di Masjid Agung Lamongan Penuh, Jemaah Meluber

1. Hamburkan uang sebagai bentuk rasa syukur

Viral pedagang pecel lele Lamongan taburkan uang dari atas masjid. Video tangkap layar akun tik tok @zulfikar_ali28

Dalam video yang diunggah di akun tik tok @zulfikar_ali28 nampak sejumlah orang yang merupakan pengusaha warung makan pecel lele dan juga sea food menaburkan uang dari atas masjid, kemudian terlihat anak-anak hingga orang dewasa yang berada di bawah berebut uang yang jatuh dari atas. 

Menurut Ahmad Yusuf warga setempat, aksi menghamburkan uang dari atas masjid tersebut merupakan wujud rasa syukur dan berbagai kepada masyarakat di desanya.

Baca Juga: Bocah di Lamongan Tewas Tenggelam Saat Bermain di Kolam Masjid

2. Para pedagang juga menggelar aksi bakti sosial

Viral pedagang pecel lele Lamongan taburkan uang dari atas masjid. Video tangkap layar akun tik tok @zulfikar_ali28

Selain membagikan uang bagi masyarakat di desanya. Para pengusaha warung pecel lele itupun juga menggelar aksi bakti sosial lainnya, seperti menggelar sunatan massal, pengobatan gratis hingga menggelar pengajian umum. 

"Acara ini diselenggarakan oleh Persatuan Perantauan Warga Bugoharjo (PPWB) se Nusantara menggelar acara Halal Bi Halal dengan berbagai macam kegiatan sosial. Selain sunatan massal yang diikuti 18 anak dan pengobatan gratis. Kami perantau juga menebar dan melempar (udik-udikan) uang kertas kepada masyarakat di tanah kelahiran," kata Ahmad Yusuf, Minggu (8/5/2022).

Berita Terkini Lainnya