TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mata Bocah SD di Gresik Buta Usai Dicolok Tusuk Pentol oleh Temannya

Ada kerusakan pada syaraf mata kanan

ilustrasi mata anak-anak (unsplash.com/bady abbas)

Gresik, IDN Times - Bocah SD di Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, berinisial SAH (8) mengalami kebutaan pada mata kanannya. SAH buta setelah dicolok teman sekolahnya menggunakan tusuk pentol. Peristiwa yang menimpa bocah kelas 2 SD itu terjadi pada Senin 7 Agustus 2023 lalu. 

Saat itu SAH bersama teman sekelasnya diminta ke luar ruangan untuk mengikuti lomba Agustusan. Saat itu, korban yang berada di halaman sekolah, kemudian ditarik oleh kakak kelasnya ke sebuah lorong yang berada di antara ruang guru dan pagar sekolah. Di lorong itu korban dimintai uang jajan secara paksa.

Baca Juga: Profil Victor Bertomeu, Bomber Asing Gresik United

1. Korban dipalak kakak kelas lalau dicolok matanya pakai tusuk pentol

Ilustrasi bullying (pexels.com/RODNAE Productions)

Korban saat itu sempat menolak memberikan uang. Namun secara brutal, wajah korban ditutupi tangan kemudian dicolok menggunakan tusuk bakso dari atas ke bawah. Akibatnya, mata kanan korban mengeluarkan darah hingga mengotori seragam putih bocah malang tersebut.

Samsul Arif (36) ayah korban mengatakan, saat itu anak sulungnya mengeluhkan mata kanannya tidak bisa melihat. Karena khawatir, ia pun memeriksakan ke rumah sakit. Samsul mendapatkan laporan usai putrinya pulang dari sekolah.

"Saya bawa ke Rumah Sakit Cahaya Giri yang berada di Bringkang, Menganti. Kemudian dirujuk ke Rumah Sakit RSMM Jawa Timur hingga akhirnya dirujuk lagi ke RSUD dr Soetomo," kata Samsul Jumat (15/9/2023).

2. Hasil pemeriksaan RSUD Dr Soetomo ada kerusakan pada syaraf mata kanan

ilustrasi mata buta (pexels.com/Pedro Dias)

Hasil pemeriksaan dari RSUD Dr Soetomo menunjukan ada kerusakan pada syaraf mata kanan putrinya. Hal itu membuat mata kanan putrinya tidak bisa melihat. Mendengar hak itu Samsul pun kecewa berat, bocah 8 tahun yang memiliki kehidupan panjang, harus mengalami kebutaan permanen. Samsul pun tak terima. 

Ia semula mendatangi pihak sekolah untuk mencari tahu siapa pelakunya. Sang putri pun turut diajak, sembari menunjuk siapa kakak kelasnya yang membuatnya buta permanen.

"Saya sangat kecewa dengan pihak sekolah dan Polsek Menganti karen enggan memberikan rekaman CCTV pada saat kejadian dengan alasan CCTV rusak," terangnya.

Baca Juga: Mobil Rombongan Gresik United Dilempari Baut, Satu Pemain Terluka

Verified Writer

Imron Saputra

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya