Polisi Sebut Adik Pelaku Tak Terlibat Pembunuhan Mahasiswi Ubaya 

Adik pelaku hanya bantu menyetir mobil

Surabaya, IDN Times - Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Surabaya (Ubaya), Angeline Nathania kembali mencuat. Hal ini setelah pihak keluarga mempertanyakan sejumlah hal dan menduga kejanggalan dalam proses hukumnya. 

Terbaru, keluarga mengungkap pelaku, Rochmad Bayu alias Roy tidak melakukan aksinya sendirian melainkan dibantu oleh sang adik. Sang adik diduga terlibat ikut berada di dalam mobil yang terdapat koper berisi jenazah Angeline. 

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Mirzal Mulana mengaskan, adik pelaku tidak ikut berperan dalam pembunuhan tersebut. Dia hanya membantu menyetir mobil dari Surabaya ke Pacet Mojokerto tempat jenazah Angeline dibuang. 

"Tidak, tidak ada peran dari adik pelaku. Dia hanya membantu menyetir mobil dan dia tidak mengetahui apapun," ujar Mirzal ditemui di Mapolrestabes Surabaya, Jumat (15/9/2023). 

Bahkan, dirinya telah berkomunikasi dengan Jaksa Penuntut Umum (JPU) terkait keterlibatan adik Roy. Jaksa menilai, tak ada peran yang dilakukan oleh adik Roy. 

"Menurut jaksa juga tidak terlihat peran aktif dari asiknya. Jadi tidak bisa dikatakan sebagai membantu turut serta atau membantu perbuatan pidana," ungkap Mirzal.

Sementara soal pembunuhan dilakukan di rumah Roy, bukan di dalam mobil, Mirzal memastikan pembunuh dilakukan di dalam mobil. Hal tersebut berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan polisi kepada Roy. 

"Fakta dari hasil pemeriksaan yang kita temukan (pembunuhan dilakukan di mobil)," pungkas dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, kuasa hukum keluarga Angeline, Salawati mengatakan, beradasakan rekonstruksi yang diikuti keluarga korban, saat itu pelaku Rochmad Bayu alias Roy membuang Angeline di Mojokerto dibantu oleh sang adik. Adik Roy ikut bersama di dalam mobil yang di dalamnya terdapat koper berisi jenazah Angeline. 

"Pada saat rekonstruksi, yang ikut menjadi driver, yang mengantarkan itu adiknya tersangka," ujar Salawati.

Ayah Angeline, Bambang Sumarjo mengatakan, Angeline tidak dibunuh di mobil melainkan di rumah Roy. Rumah tersebut merupakan tempat tinggal Roy bersama keluarganya.

"Pada waktu Angeline meninggal, dia punya fisik yang kuat, kalau pembunuhan dilakukan seorang diri, dari autopsi banyak sekali cedera, kekerasan, luka-luka, benda tumpul, itu terlihat ada perlawanan, dan gak mungkin hanya pelaku yang bisa mengatasi perlawanan anak saya, pasti ada yang membantu," kata dia

Baca Juga: Pembunuhan Mahasiswi Ubaya Sisakan Pertanyaan Bagi Keluarga

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya