TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Whisnu Sakti-Gus Hans Sepanggung, Dua Cawali Ini Tampak Canggung

Ini pertemuan kali pertama mereka

Gus Hans (dua dari kiri) saat menghadiri pengajian di eks lokalisasi Dolly beberapa waktu lalu. IDN Times/Fitria Madia

Surabaya, IDN Times - Ada pemandangan menarik dalam acara pengajian dan selawat di Gang Dolly oleh Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU) Jawa Timur, Rabu (9/10) malam. Ada dua orang calon rival dalam kontestasi Pemilihan Wali Kota Surabaya yang duduk bersama di panggung.

 

1. Whisnu dan Gus Hans baru kali pertama bertemu

IDN Times/Fitria Madia

Kedua orang calon rival tersebut adalah Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana dan tokoh NU sekaligus pengurus harian Partai Golkar Zahrul Azhar alias Gus Hans. Mereka duduk berdampingan di atas panggung sejak acara dimulai hingga selesai.

"Saya baru ketemu ini (dengan Gus Hans). Saya sampaikan kalau gak ada acara gini gak bakal ketemu padahal sama-sama warga NU lah," ujar Whisnu seusai acara.

2. Mereka terlihat canggung di panggung

IDN Times/Fitria Madia

 

Sepanjang acara, tampak tidak ada komunikasi di antara keduanya. Mereka dengan khidmat mengikuti jalannya selawat yang dipimpin Gus Wahid dan ceramah yang disampaikan oleh Gus Miftah.

Gus Hans mengaku tak ada obrolan panjang yang terjadi di sana. Menurutnya, hal ini dikarenakan pertemuan tersebut merupakan pertemuan pertama bagi mereka.

"Malah saya aktif ngajak bicara. Mungkin Pak Whisnunya kagok atau gimana yang penting saya sih gak ada maslaah. Toh siapa pun nanti untuk Surabaya kan untuk kebaikan Surabaya juga. Gak ada masalah," tutur Gus Hans.

Baca Juga: "Anak Emas" Risma hingga Pengacara, Kenali Bacawali Kota Surabaya

3. Belum terjalin komunikasi politik antara keduanya

IDN Times/Fitria Madia

 

Hingga saat ini, baik Whisnu maupun Gus Hans mengaku belum membuka kemungkinan mereka bersanding di Pilwali. Mereka bahkan belum pernah berkomunikasi sebelumnya.

"Kita belum pernah berkomunikasi intensif untuk urusan politik. Kita harapkan dengan kapasitas Gus Hans dia ikut membantu membangun Kota Surabaya," sebut Whisnu.

Di sisi lain, Gus Hans sebenarnya tak menutup kemungkinan jika harus menemani Whisnu sebagai Cawawali Kota Surabaya. Pasalnya hingga saat ini ia digadang-gadang maju sebagai Cawali Kota Surabaya.

"Politik itu dinamis. Jadi kita melihat nanti situasi lapangan seperti apa itu yang kita ini kan," ucap Gus Hans.

Baca Juga: Pilwali 2020, PDIP Surabaya Umumkan Calonnya Bulan Ini

Berita Terkini Lainnya