Vaksinasi Jatim Jauh dari Target, Satgas Paparkan 4 Alasannya
Mulai dari respons warga hingga ketersediaan sumber daya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Target vaksinasi Provinsi Jawa Timur sebesar 70 persen pada 17 Agustus 2021 gagal tercapai. Bahkan, capaian vaksinasi hanya 26,06 persen dari total sasaran. Pemerintah Provinsi Jatim merumuskan beberapa faktor peyebab lambannya percepatan vaksinasi COVID-19.
1. Masih ada warga yang tak mau divaksin
Plt Kepala Dinas Kesehatan Jatim, Kohar Hari santoso mengatakan ada beberapa penyebab belum masifnya pelaksanaan vaksinasi di Jatim. Salah satu faktor utama adalah masih banyak warga yang enggan menerima suntikan vaksin. Hoaks yang beredar serta kurangnya edukasi di masyarakat menjadi penyebabnya.
"Respon masyarakat beragam. Masyarakat yang ada di Kota Surabaya dengan yang di daerah-daerah tentu berbeda. Ada yang sangat antusias dan bersemangat sehingga capaian vaksinnya tinggi, ada juga yang sampai harus kejar-kejaran," ujar Kohar saat dihubungi IDN Times, Selasa (17/8/2021).
Baca Juga: Ulang Tahun, Pramuka Kwarda Jatim Bikin Vaksinasi di 60 Titik
Baca Juga: Target Khofifah Jatim 70 Persen Vaksinasi Saat 17 Agustus Gagal