TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tanggul Lapindo Ambles, Begini Penanganannya

Jangan khawatir ya, guys, semua aman terkendali

IDN Times/Fitria Madia

Sidoarjo, IDN Times - Pelaksana Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (PPLS) mengimbau masyarakat Sidoarjo tetap tenang atas amblesnya tanggul penahan lumpur Lapindo di kawasan Porong, Kabupaten Sidoarjo. Amblesnya tanggul ini telah terjadi sejak Jumat (5/10). Namun, pada Sabtu (6/10) keadaan tanggul dan sekitarnya telah dinyatakan kondusif lantaran PPLS telah melakukan berbagai upaya penanggulangan.

Baca Juga: Lumpur Lapindo, Wisata Alternatif Saat Lebaran

1. Menutup menggunakan sand bag

IDN Times/Fitria Madia

Humas PPLS, Hengky Listria Adi menerangkan penanganan pertama saat amblesnya tanggul adalah dengan membuat penahan sementara dari sand bag atau karung berisi tanah. Sand bag ini berfungsi agar limpasan air tidak mengenai pemukiman warga.

"Mulai kemarin sore kami melakukan upaya penutupan menggunakan sand bag, karung isi tanah. Sand bag ini kita taruh di sisi luar tanggul. Jangan sampai kalau ada limpasan mengenai pemukiman," ujarnya ketika ditemui di lokasi kejadian, Sabtu (6/10).

2. Mengalihkan aliran lumpur

IDN Times/Fitria Madia

Selain itu, PPLS juga telah menurunkan excavator amphibious untuk mengalihkan aliran lumpur. Jika biasanya aliran lumpur menuju utara yaitu ke Desa Gempol Sari, namun lumpur-lumpur ini dialihkan ke arah selatan menuju sungai Porong.

"Kebanyakan ke utara kan ke Ketapang, Kedung Bendo, atau Gempol Sari. Kita alihkan ke Selatan dan di sana ada tiga kapal yang siap mengangkut lumpur ke sungai Porong," jelasnya.

Baca Juga: Tanggul Lapindo Dikabarkan Jebol, Ini Faktanya 

Berita Terkini Lainnya