Tak Sampai Dua Jam, Aksi Tolak Omnibus Law Bubar dengan Kondusif
Mereka tak ingin temui pejabat karena #mositidakpercaya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Setelah berjalan sekitar dua jam, massa demonstrasi menolak Omnibus Law Undang-undang Cipta Kerja membubarkan diri, Selasa (20/10/2020). Kali ini, aksi yang diikuti sekitar 2.000 orang tersebut berlangsung kondusif tanpa adanya kerusuhan dan pengerusakan fasilitas seperti aksi sebelumnya.
1. Demonstrasi tolak omnibus law di Surabaya berjalan kondusif
Aksi demonstrasi di depan Gedung Negara Grahadi ini dimulai sekitar pukul 16.00 WIB. Sejak awal, orator yang rata-rata berasal dari elemen buruh atau tani sudah mewanti-wanti agar massa tidak terprovokasi dan tidak berbuat rusuh. Para demonstran juga sempat duduk serentak mendengarkan orator menyampaikan aspirasinya terkait penolakan omnibus law satu per satu.
"Massa dari Getol (Gerakan Tolak Omnibus Law) Jatim silahkan duduk. Kita tidak ingin adanya kerusuhan kita datang untuk menyampaikan aspirasi dengan damai," ujar salah satu orator.
Baca Juga: Siasat Pemprov Jatim agar Pelajar Tak Ikut Demo Tolak Omnibus Law
Baca Juga: Demo Anti Omnibus Law di Malang, 3000 Personel Gabungan Siaga