Tak Ada Unit Khusus, Polrestabes Surabaya Kesulitan Hadapi Cyber Crime
Penanganan harus antri di Polda
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Tahun 2018 menjadi tahun yang cukup berat bagi Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya. Pasalnya, di tahun ini modus kejahatan berkembang pesat dengan memanfaatkan kemajuan teknologi. Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan mengaku cukup kesulitan menangani perkara dengan teknologi tersebut.
Baca Juga: Tak Pernah Gunakan Komputer, Menteri Keamanan Siber Jepang Dikritik
1. Menjadi kendala di Polrestabes Surabaya
Rudi mengatakan bahwa tindak kejahatan biasa bisa menjadi merepotkan apabila menggunakan teknologi dalam modus operandinya. Seperti kejahatan perdagangan bayi melalui media sosial, penyedia jasa PSK melalui media sosial, dan menipu penyedia layanan taksi daring menggunakan aplikasi tertentu.
"Akhir-akhir ini banyak kejahatan yang menggunakan teknologi. Dan memang kejahatan yang menggunakan teknologi memang menjadi suatu kendala ditingkat Polres," ujar Rudi saat melakukan konferensi pers analisis dan evaluasi di Mapolrestabes Surabaya, Senin (31/12).
Baca Juga: 12 Cara Mencegah dan Menangani Cyber Crime yang Semakin Merajalela