TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Staf Positif COVID-19, Pelayanan Dispendukcapil Surabaya Turun Drastis

Dari 800 menjadi 100 layanan sehari

Gedung Siola, mal pelayanan publik Kota Surabaya. IDN Times/Istimewa

Surabaya, IDN Times - Satu pegawai DDinas Kependudukan dan Cacatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya dinyatakan positif COVID-19 dan tiga lainnya reaktif saat rapid test. Kantor dan layanan Dispendukcapil pun ditutup dan dialihkan secara digital. Namun akibatnya, saat ini tingkat pelayanannya turun drastis.

1. Pelayanan menurun drastis

Kepala Diskominfo Muhamad Fikser saat menjelaskan Aplikasi Isyana di Kantor Diskominfo (3/2). IDN Times/Tarida Alif

Hal ini disampaikan oleh Wakil Koordinator Hubungan Masyarakat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya, M Fikser. Pelayanan di Dispendukcapil sejak tutup sementara diakui menurun berkali-kali lipat.

"Memang ada perununan layanan. Biasanya sehari 800-1.000. Tapi saat ini sekitar 100 saja," ujarnya saat dihubungi IDN Times, Sabtu (16/5).

Baca Juga: 9.773 Warga Surabaya Ikut Rapid Test, Ratusan Orang Reaktif

2. Pelayanan dipindah digital

Kadiskominfo Kota Surabaya M. Fikser. IDN Times/Fitria Madia

Fikser menjelaskan, saat ini pelayanan Dispendukcapil dipindahkan secara digital di laman kalampid.dispendukcapil.co.id. Kemungkinan, belum semua warga mengetahui dan terbiasa dengan pelayanan secara digital tersebut. Namun Pemkot Surabaya terus berusaha agar pelayanan dapat berjalan maksimal.

"Paling banyak saat ini untuk mengurus akta, akta kelahiran dan akta kematian. Ada juga beberapa yang mengurus perubahan biodata," tuturnya.

Baca Juga: Pegawai Dispendukcapil Surabaya Meninggal, Ternyata Positif COVID-19

Berita Terkini Lainnya