TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Risma Tegaskan Anak-anak Surabaya Agar Tidak Lakukan Bullying

Gak ada untungnya loh guys

IDN Times/Fitria Madia

Surabaya, IDN Times - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini berpesan kepada anak-anak Surabaya untuk tak lagi melakuan tindak perundungan (bullying). Karena baginya, tindak perundungan merupakan tindakan yang tidak menguntungkan dan malah merugikan bagi orang-orang di sekitar.

Baca Juga: Sebut Pemerintah Bully Rakyat, Sandiaga Bagi-bagi Jamu Masuk Angin

1. Melarang anak-anak Surabaya untuk melakukan perundungan

IDN Times/Fitria Madia

Risma menuturkan bahwa pesan tersebut kerap ia sampaikan saat memberikan motivasi di hadapan anak-anak Surabaya. Ia memang dikenal kerap berbicara di hadapan anak-anak baik di sekolah maupun diundang ke kediamannya.

"Untuk apa kita mem-bully sesama teman? Karena suatu saat kita bisa berada di posisi itu. Jadi itu yang juga saya ajarkan kepada anak-anak," ujarnya di ruang kerja wali kota, Senin (11/3).

2. Mengajarkan ilmu introspeksi

IDN Times/Fitria Madia

Risma juga mengajarkan ilmu introspeksi kepada anak-anak. Ia menjelaskan, ketika mereka merundung seseorang, di kesempatan tersebut bisa saja mereka tidak lebih baik dari anak yang dirundung tersebut.

"Artinya apa? Saya sangat percaya kalau kita hidup saling positif untuk yang lain, Tuhan akan menjaga. Kalau dia membully temannya berarti dia menunjuk dirinya sendiri itu yang saya katakan kepada anak-anak," terangnya.

3. Dapat memberi dampak ke kehidupan masa depan

IDN Times/Sukma Shakti

 

Risma mengajarkan nilai tersebut kepada anak-anak lantaran perundungan merupakan hal lazim di kalangan anak-anak namun sebenarnya berbahaya bagi psikologis sang korban. Pengalaman menjadi korban perundungan ini pun akan berdampak buruk bagi masa depan sang anak.

"Saya gak mau lagi karena itu akan menimbulkan dampak kehidupan yang berikutnya," tegasnya.

Baca Juga: Risma Minta Pejabat Pemkot Jadi Orangtua Asuh 163 Anak Eks Lokalisasi

Berita Terkini Lainnya