TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Rapat Pleno Rekapitulasi Pilkada Surabaya, 210 Polisi Dikerahkan

Hingga saat ini Pilkada Surabaya diklaim aman

Ilustrasi kotak suara (IDN Times/Kevin Handoko)

Surabaya, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya mulai menyelenggarakan rapat pleno rekapitulasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Surabaya 2020 pada Selasa (15/12/2020). Untuk mengamankan jalannya rapat pleno ini, Polrestabes Surabaya menerjunkan 210 personel.

"Iya mulai hari ini rapat pleno rekapitulasinya sampai besok (Rabu) di Hotel Singgasana," ujar Komisioner KPU Surabaya Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM, Subairi.

1. Rapat pleno rekapitulasi tingkat KPU Surabaya dijaga ketat oleh polisi

Ilustrasi Pilwali Surabaya 2020 (IDN Times/Mardya Shakti)

Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya, AKP M Akhyar menjelaskan bahwa sebenarnnya rapat pleno rekapitulasi merupakan salah satu rangkaian pemilu yang rawan kericuhan antara masing-masing pihak. Untuk itu, pihaknya perlu memberikan pengamanan ekstra. Selain itu, keamanan surat suara juga menjadi tanggung jawab bersama.

"Kami akan selalu mengamankan tiap jalannya Pilkada Kota Surabaya sebagai pesta demokrasi masyarakat. Salah satunya yaitu rapat pleno rekapitulasi ini," ujar Akhyar saat dihubungi IDN Times.

Baca Juga: Calon Perseorangan Gagal Maju, DKPP RI Kembali Sidang KPU Surabaya

2. Kerahkan 210 personel

ilustrasi polisi (IDN Times/Sunariyah)

Dalam pengamanan kegiatan ini, personel yang dikerahkan tidak teralu banyak, yaitu sejumlah 210 orang. Pasalnya, tempat penyelenggaraan kegiatan cukup aman dan sejauh ini tidak ada indikasi gangguan atau ancaman keamanan dalam rapat pleno rekapitulasi suara.

"Tapi kami juga siapkan mobil escape di lokasi. Ini untuk mengantisipasi adanya keributan," tuturnya.

Baca Juga: KPU Surabaya Jaring 36.288 Petugas KPPS

Berita Terkini Lainnya