TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Polisi Gadungan di Surabaya Ini Rampas Harta Hingga Cabuli Korbannya

Makanya jangan suka gelap-gelapan

IDN Times/Fitria Madia

Surabaya, IDN Times - Pasangan muda-mudi yang tengah bermesraan di tempat umum dalam kondisi gelap, menjadi sasaran empuk bagi Mustofa Fadli (36) untuk melancarkan aksinya. Menyamar sebagai polisi gadungan, Mustofa memeras harta sekaligus mencabuli korbannya. Kasus ini kemudian dijelaskan oleh Kanit Jatanras Polrestabes Surabaya, AKP Agung Widoyoko, saat menggelar konferensi pers di Mapolrestabes Surabaya, Rabu (3/10).

1. Menyisir tempat gelap rawan mesum

IDN Times/Fitria Madia

Mustofa mengaku awalnya ia akan survei ke lokasi yang gelap rawan mesum seperti pinggiran danau Unesa Lidah atau pinggir sungai belakang SMPN 34 Surabaya. Ketika melihat dua sejoli sedang memadu kasih di tempat gelap, Mustofa menghampiri keduanya dan membentak seakan-akan menggerebek keduanya. "Pasti ada yang mesum di sana. Kudatangi lalu ngaku anggota Polda," ujarnya.

2. Todongkan pistol untuk takuti korban

IDN Times/Fitria Madia

Saat memergoki pasangan mesum yang kebanyakan masih pelajar/mahasiswa, Mustofa tak segan menunjukkan replika pistol air soft gun. Ia menodongkan pistol tersebut seolah-olah akan menembak para korbannya apabila mereka tidak menuruti permintaannya. "Mereka akan ketakutan karena mau kubawa ke kantor. Lalu minta damai. Dikasih HP atau uang," lanjutnya.

Berita Terkini Lainnya