TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemudik Travel Gelap ke Surabaya Wajib Bayar Karantina Rp1,5 Juta

Biaya karantina Rp300 ribu per hari

Ilustrasi Moda Transportasi. (IDN Times/Mardya Shakti)

Surabaya, IDN Times - Para calon pemudik yang masih nekat untuk menuju Kota Surabaya siap-siap merogoh kocek hingga Rp1,5 juta. Pasalnya, Pemerintah Kota Surabaya menetapkan karantina wajib berbayar bagi pemudik yang menumpangi travel gelap ke Kota Surabaya.

1. Pemkot antisipasi travel gelap

Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara. IDN Times/Dok. Istimewa

Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara menjelaskan bahwa travel gelap merupakann salah satu potensi pengantar pemudik yang dipaling diperhatikan oleh Pemerintah Kota Surabaya. Bahkan, pihaknya menyediakan truk untuk langsung mengangkut para penumpag travel gelap.

"Antisipasinya untuk siapa, untuk travel-travel gelap itu penumpang travel gelap tujuan Surabaya itu," ujar Febri, Rabu (5/5/2021).

Febri mengetakan bahwa truk-truk ini akan ditempatkan di titik-titik berpotensi adanya travel gelap yaitu di Suramadu untuk mencegah travel dari Madura, Bundaran Cito untuk mencegat travel gelap dari arah Sidoarjo, kemudian juga di Terminal TOW (Terminal Osowilangun) dan Merr.

"Ada empat armada truk milik Satpol-PP di Terminal TOW (Terminal Osowilangun), Merr, Bundaran Cito dan Suramadu," tuturnya.

Baca Juga: Jelang Larangan Mudik, Penyeberangan Bali ke Jawa Meningkat

2. Pemudik harus karantina 5 hari dulu

Ilustrasi karantina wilayah. (IDN Times/Mia Amalia)

Dengan truk ini, para pemudik dari travel gelap akan langsung diangkut untuk menuju Hotel Asrama Haji. Di hotel ini, mereka harus dikarantina selama lima hari sebelum bisa pulang kampung ke tujuan masing-masing.

"Penumpang travel gelap tujuan Surabaya itu langsung diangkut. Kemudian dibawa ke Asrama Haji, baik itu warga Surabaya, maupun warga luar kota akan dibawa ke sana (tempat karantina)," ungkapnya.

Baca Juga: Bertambah, Total Ada 34 PMI Positif COVID-19 yang Mudik ke Jatim

Berita Terkini Lainnya