TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemkot Kucurkan Rp87 Miliar untuk Perbaikan dan Pembangunan Sekolah

Alokasi anggaran sektor pendidikan Surabaya pada 2020

Kepala Bidang Bangunan dan Gedung, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKPCKTR) Surabaya, Iman Krestian saat ditemui di kantornya, Selasa (26/11). IDN Times/Fitria Madia

Surabaya, IDN Times - Pada tahun terakhir masa jabatannya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini ingin memastikan bahwa gedung sekolah di bawah naungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam keadaan layak. Untuk itu, Pemkot Surabaya menggelontorkan dana hingga Rp87 miliar untuk perbaikan dan penambahan ruang kelas sekolah.

1. 24 sekolah akan diperbaiki dan dibangun pada 2020

(Ilustrasi) ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin

Berdasarkan data Dinas Pendidikan Kota Surabaya, saat ini terdapat 302 sekolah dasar negeri (SDN) dan 63 sekolah menengah pertama negeri (SMPN). Dari seluruh sekolah, pada 2020 akan ada 12 SDN serta 12 SMPN yang bakal dibangun dan diperbaiki.

"Kalau SD kebanyakan memang sudah waktunya diperbaiki. Tapi kalau SMP itu memang ada dampak zonasi, ya. Jadi ruang kelasnya harus ditambah," jelas Kepala Bidang Bangunan dan Gedung, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKPCKTR) Surabaya, Iman Krestian kepada IDN Times, Jumat (29/11).

Baca Juga: CPNS Pemkot Surabaya, Formasi Terbanyak Malah Sepi Peminat

2. Harus cermat, proses perbaikan gedung sekolah perlu waktu cukup lama

Ilustrasi siswi SMP. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra

Dari 24 gedung sekolah tersebut, kebutuhannya beragam. Ada yang perlu diperbaiki saja, ada juga yang harus dirobohkan untuk dibangun ulang karena kondisi bangunan yang sudah tidak layak. Iman mengatakan, proses perbaikan sekolah juga membutuhkan waktu cukup lama karena tidak dapat dikerjakan secara paralel.

"Kami harus hitung, gedung ini ada muridnya jadi diperbaiki yang itu dulu. Kalau sudah, muridnya dipindah ke gedung yang tadi. Harus teliti agar tidak mengganggu proses belajar mengajar," terangnya.

3. Satu sekolah butuh dana sebesar Rp250 juta untuk penambahan ruang kelas

(Ilustrasi siswa SD) ANTARA FOTO/Irwansyah Putra

Sedangkan untuk membangun tambahan ruang kelas, Iman menyebut, setidaknya dibutuhkan dana Rp250 juta per sekolah. Uang tersebut untuk membangun kelas di satu lantai. Kalau untuk 3 lantai sekaligus, membutuhkan dana Rp300 juta.

"Nanti diperhitungkan lagi butuhnya berapa. Idealnya sih bangun gedung baru. Tapi ada juga beberapa yang menambah kelas di gedung lama karena dananya kan terbatas, ya," tuturnya.

Baca Juga: Piala Dunia U-20, Risma Janji Rekrut LO dan Anak Gawang dari Surabaya

Berita Terkini Lainnya