Naik Sepeda 300 Km, Penolak Tambang Emas Tak Kunjung Ditemui Khofifah
Sudah 2 hari warga Banyuwangi gelar aksi di Surabaya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Michelle merengek ke mamanya minta dibelikan es krim. Kebetulan, ada seorang penjaja es krim keliling yang berhenti tepat di depan mereka. Cuaca pada Jumat (21/2) memang cukup panas. Apalagi di depan Kantor Gubernur Jawa Timur yang langsung berhadapan ke Jalan Pahlawan.
Michele merupakan anak dari Ayu Tri (23). Bocah yang baru berusia 2 tahun itu dibawa ibunya ke Surabaya untuk ikut dalam aksi protes adanya penambangan emas di dekat desa mereka yang dirasa akan mengancam kelestarian lingkungan. Ayu Tri bersama sepuluh orang lainnya datang dari Banyuwangi dengan mengayuh sepeda angin sejauh 300 kilometer!
1. Michele diajak berjuang untuk masa depan
Ayu Tri sehari-hari menjadi ibu rumah tangga. Ia menjalani hidup yang damai di Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi. Tapi ketenangan hidup Ayu Tri terusik saat gunung di dekat desanya yaitu Gunung Salakan menjadi sasaran berikutnya atas penambangan emas yang dilakukan PT Bumi Suksesindo (BSI) dan PT Damai Suksesindo (DSI).
Ayu pun membulatkan tekad. Ia harus turut dalam perjuangan itu. Bukan hanya untuknya, tapi juga untuk masa depan anak kesayangannya. Ia kemudian bergabung dalam rombongan aksi yang mendesak Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mencabut izin usaha pertambangan PT BSI dan PT DSI.
"Michele saya bawa. Soalnya suami saya kan kerja. Dia gak ada yang jaga. Jadi gak apa-apa saya bawa. Sekalian hitung-hitung ngajari perjuangan," tuturnya.
Ayu dan sepuluh orang lainnya kemudian menggeruduk Kantor Gubernur Jatim di Jalan Pahlawan Surabaya sejak Kamis (20/2). Namun sayang, hingga hari ini Khofifah belum menemui mereka atau pun menerima tuntutannya.
Baca Juga: Polemik Penghargaan Perusahaan Tambang Banyuwangi, Ini Jawaban DLH
Baca Juga: Tak Ditemui Khofifah, Warga Penolak Tambang Lanjut Gowes ke Istana