TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Maju Pilwali Surabaya, Sholeh-Taufik akan Kumpulkan 200 Ribu KTP

Paslon independen terus memperkenalkan diri ke masyarakat

Deklarasi M. Sholeh dan Taufik Hidayat bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya 2020-2025. IDN Times/Vanny El Rahman

Surabaya, IDN Times - Pasangan M. Sholeh dan Taufik Hidayat atau yang akrab disapa Taufik Monyong telah mendeklarasikan diri untuk maju Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Surabaya 2020. Keduanya maju dari jalur nonpartai alias independen. Bahkan, pasangan ini telah mengumpulkan 100 ribu KTP yang akan digunakan sebagai persyaratan calon independen.

1. Sudah punya tim sukses tingkat kelurahan dan kecamatan

Deklarasi Sholeh-Taufik sebagai bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, Kamis (14/11). IDN Times/Vanny El Rahman

Sebagai calon wakil wali kota (cawawali), Taufik Monyong memastikan bahwa dirinya dan Soleh sudah siap untuk ikut Pilwali Surabaya 2020. Mereka sudah membentuk tim sukses yang terdiri dari koordinator kecamatan (korcam) dan koordinator kelurahan (kerkel).

"Kami membuktikan bahwa ini merupakan kekuatan dari masyarakat. Kami tidak minta mereka. Kami juga tidak bayar mereka," ujarnya saat ditemui di Car Free Day (CFD) Taman Bungkul, Minggu (1/12).

Baca Juga: Ditanya Soal Kepemimpinan Risma, Cak Sholeh: Dulu bukan Siapa-Siapa

2. Kurang 35 ribu KTP untuk memenuhi syarat maju Pilwali

Bacawawali Surabaya Taufik Monyong saat ditemui di Taman Bungkul, Minggu (1/12). IDN Times/Fitria Madia

Selain itu, mereka juga telah mengumpulkan KTP sebagai persyaratan calon independen sebanyak 100.000 keping. Mereka hanya perlu mencari 35 ribu lagi untuk mencapai minimal KTP yang dibutuhkan yaitu sekitar 135 ribu KTP.

"Kami optimistis, pasti target itu (pengumpulan KTP) bisa tercapai," ucapnya dengan nada penuh keyakinan.

3. Target kumpulkan 200 ribu KTP

M. Sholeh (kiri) dan Taufik Monyong saat ditemui di Taman Bungkul, Minggu (1/12). IDN Times/Fitria Madia

Bahkan, tak hanya 135 ribu, Taufik menargetkan KTP yang akan mereka setorkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) nanti berjumlah 200 ribu keping. Jumlah tersebut untuk membuktikan bahwa meski tanpa partai politik, mereka bisa mendapatkan simpati rakyat.

"Kalau bisa 200 ribu atau lebih. Nanti akan kami kumpulkan sebanyak-banyaknya," tuturnya.

Baca Juga: Deklarasi Sholeh-Taufik, Museum HOS Tjokroaminoto Malah Ditutup

Berita Terkini Lainnya