Deklarasi Sholeh-Taufik, Museum HOS Tjokroaminoto Malah Ditutup

Akhirnya acara berlangsung dengan pintu dan pagar digembok

Surabaya, IDN Times - Pasangan M. Sholeh dan Taufik Hidayat mendeklarasikan diri bakal calon Wali Kota Surabaya dari jalur independen masa bakti 2020-2025. Deklarasi tersebut dilakukan di depan Museum HOS Tjokroaminoto yang berada di Gang Peneleh VII, Surabaya. Namun, ketika acara dimulai sekitar pukul 14.00 WIB, museum tersebut justru ditutup dan pagar depannya digembok.

“Padahal jam kunjungnya dari jam 09.00 sampai 17.00 sore,” kata Taufik Hidayat, Kamis (14/11).

1. Penyelenggara tidak berniat mengadakan acara di dalam museum

Deklarasi Sholeh-Taufik, Museum HOS Tjokroaminoto Malah DitutupDeklarasi Sholeh-Taufik sebagai bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, Kamis (14/11). IDN Times/Vanny El Rahman

Sebenarnya, kata Taufik, mereka tidak berniat untuk mengadakan acara deklarasi di dalam museum. Taufik, yang merupakan budayawan, mengharapkan pintu museum yang terbuka sebagai simbol bahwa mereka adalah calon pemimpin yang siap menelurusi warisan para leluhur.

“Saya dengan mas Sholeh ingin membuka pikiran, bahwa kami hadir mengemban amanah seperti leluhur kita HOS Tjokroaminoto. Tempat ini adalah padepokan untuk mewujudkan Indonesia merdeka. Kami ingin mengambil risalah dan ajaran yang ada di sini,” terang lelaki yang karib disapa Cak Monyong tersebut.

“Saya sebenarnya sudah koordinasi dengan Pak RT. Kami memang gak akan masuk ke dalam tapi alangkah baiknya orang-orang juga bisa meng-capture apa yang diajarkan oleh para leluhur kita,” sambungnya.

2. Sempat adakan acara hingga pukul 05.00 WIB

Deklarasi Sholeh-Taufik, Museum HOS Tjokroaminoto Malah DitutupPengacarah M Sholeh dan seniman Taufik Hidayat alias Monyong saat memberikan orasi pada acara deklarasi bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya. IDN Times/Vanny El Rahman

Taufiq sendiri merasa heran. Sebab, sedari malam hingga terbit fajar, dia berada di museum tersebut untuk mempelajari dan membahas peninggalan para leluhur bangsa.

“Bahkan tadi pagi sampai jam 5 saya masih bahas tentang ajaran para leluhur (di museum). Nah mungkin pemerintah belum care,” tambah dia.

Baca Juga: Ditanya Soal Kepemimpinan Risma, Cak Sholeh: Dulu bukan Siapa-Siapa

3. Penutupan museum bikin ia makin bersemangat

Deklarasi Sholeh-Taufik, Museum HOS Tjokroaminoto Malah DitutupDeklarasi M. Sholeh dan Taufik Hidayat bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya 2020-2025

Sebagai bakal calon Wali Kota Surabaya, penutupan Museum HOS Tjokroaminoto saat deklarasi justru menggugah semangat Taufik untuk bertempur pada Pilwali 2020 nanti.

“Kecewa sih tidak, tapi buat saya ini adalah praktik-praktik kekuasaan yang harus dibongkar karena membuntu hubungan antara kita dengan leluhur, hubungan kita dengan anak cucu kita,” tutup dia.

Baca Juga: Sholeh dan Taufik Deklarasi Calon Wali Kota Surabaya Jalur Independen

Topik:

  • Vanny El Rahman
  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya