TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Lebih Lincah, Virus Corona Varian Eek Turunkan Efikasi Vaksin

Tapi bukan berarti vaksin jadi sia-sia, ya!

Ilustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Surabaya, IDN Times - Mutasi virus corona varian E484K atau varian Eek saat ini masih mencuri perhatian. Apalagi, varian yang lincah ini bisa mengelabui antibodi. Lalu, apakah varian Eek ini bisa mengurangi efikasi dari vaksin COVID-19?

1. Efikasi vaksin turun saat dipaparkan virus corona varian Eek

Ilustrasi vaksin atau jarum suntik (IDN Times/Arief Rahmat)

Pakar Imunologi Universitas Airlangga (UNAIR) Dr. Agung Dwi Wahyu Widodo dr., M.Si, M.Ked.Klin, SpMK. menjelaskan, berdasarkan hasil penelitian Marek Widera dkk dari University Hospital Frankfurt, virus Eek bisa menurunkan nilai efikasi pada vaksin. Uji coba ini dilakukan dengan uji netralisasi kepada sampel yang telah disuntikkan berbagai merek vaksin COVID-19.

"Beberapa sampel dari pasien yang sudah terinfeksi COVID-19 atau vaksin Sera juga mengalami proses penurunan. Tepatnya pada mekanisme netralisasi ketika dilakukan pemeriksaan memakai Varian E484K,” ujar Agung, Jumat (16/4/2021).

Baca Juga: Varian Baru COVID-19 E484K Masuk RI, Pengaruhi Efikasi Vaksin?

2. Beberapa merek vaksin telah diuji

Ilustrasi vaksin atau jarum suntik. IDN Times/Arief Rahmat

Beberapa merek vaksin yang diuji dalam penelitian tersebut adalah Pfizer. Moderna, Johnson & Johnson, Astrazeneca, dan Novavax. Penurunan efikasi terendah dialami oleh vaksin Johnson & Johnson, Astrazeneca, dan Novavax. Seperti yang diketahui, dua merek terakhir adalah jenis vaksin yang telah dan akan digunakan di Indonesia.

"Efek netralisasi dari vaksin-vaksin tersebut mengalami penurunan pada pasien yang terinfeksi virus corona varian E484K," tuturnya.

Baca Juga: Mampu Menghindari Antibodi, Virus Corona Eek Disebut Lebih Ganas

Berita Terkini Lainnya