Komnas PA: Korban Kekerasan Seksual SPI Sering Diancam Lewat Medsos
Komnas PA berencana melaporkan ancaman tersebut
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Kasus dugaan kekerasan seksual yang terjadi di SMA Selamat Pagi Indonesia (SPI) masih terus berlanjut. Setelah pihak sekolah dan alumni membantah tuduhan yang dilaporkan oleh Komisi Nasional Perlindungan Anak, kini korban beserta keluarganya disebut mendapatkan sejumlah ancaman.
Baca Juga: Pendiri SPI Diperiksa Polda, Kuasa Hukum Sebut Pelapor Bohong
1. Komnas PA sebut keluarga dan korban belakangan sering dapat ancaman
Kabar tersebut disampaikan sebagai Ketua Komnas PA, Arist Merdeka Sirait. Ia mengatakan bahwa selama beberapa hari ini, keluarga korban mendapatkan ancaman-ancaman melalui media sosial mereka.
"Sejak dua sampai tiga hari ini, media sosial muncul ancaman bagi para keluarga korban. Ada DM (direct massage) yang mengancam mereka," kata Arist, Jumat (25/6/2021).
Baca Juga: Terlapor Dugaan Kekerasan Seksual Sekolah SPI Diperiksa Polda Jatim