Kereta vs Pajero, Dishub Jatim Pertanyakan Izin Perlintasan Sebidang
Nah kan, jadi saling lempar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Kecelakaan kereta api vs Pajero di perlintasan rel kereta api Pagesangan yang menelan tiga nyawa salah satunya diakibatkan lantaran tidak tersedianya penjaga palang pintu baik dari Pemda maupun dari PT KAI. Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jatim Fattah Jasin memberikan pengertian.
"Mestinya segala sesuatu yang timbul di jalur kereta api baik itu terkait kereta jalur ataupun semua fasilitas nya ya PT KAI mestinya yang bertanggung jawab," ujarnya ketika dihubungi IDN Times, Senin (22/10).
1. Perlintasan rel sebenarnya tidak dibuka
Jasin mengatakan bahwa sebenarnya tidak ada perlintasan sebidang pada titik tersebut. Namun, perlintasan sebidang itu tiba-tiba dibuka oleh masyarakat. Jasin pun mempertanyakan izin pembukaan perlintasan sebidang tersebut.
"Zaman Belanda dulu tidak ada perumahan, tidak ada jalan, tidak ada aktivitas yang tinggi jadi tidak ada perlintasan rel itu. Jadi perlu dipertanyakan resmi atau tidak. Siapa yang mengeluarkan izinnya?" tanyanya.
Baca Juga: Tidak Ada Palang Pintu, 3 Penumpang Pajero Tewas Dihantam Kereta