TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Berkedok Guru Silat, SDY Cabuli 2 Anak Laki-laki

Awalnya diajari silat, berakhir pencabulan

SDY (berbaju tahanan) saat diinterogasi oleh Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Dok. Istimewa.

Surabaya, IDN Times - Seorang pria di Kota Surabaya dipolisikan atas temuan kasus pencabulan terhadap anak-anak. Pria berinisial SDY (52) itu mencabuli anak laki-laki yang menjadi murid pencak silatnya.

Baca Juga: Dugaan Pencabulan di SPI, di Sekolah hingga Saat di Luar Negeri

1. SDY menawarkan diri untuk mengajari dua korban pencak silat

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKBP Ganis Setyaningrum saat konferensi pers kasus pencabulan dengan pelaku SDY. Dok. Istimewa.

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Ganis Setyaningrum menjelaskan, tindakan cabul yang dilakukan oleh SDY ini bermula saat ia menawarkan jasa untuk mengajarkan pencak silat kepada OA (11) dan RJS (13). Mereka berdua adalah anak dari pemilik rumah yang saat ini ditumpangi oleh SDY.

"Terhadap tersangka ini modusnya mengiming-imingi pelatihan bela diri. Kemudian anak anak itu karena sudah pernah mengenal sebelumnya akhirnya dia mau. Di mana tersangka sebelumnya pernah tinggal di salah satu rumah orang tua korban yang rumahnya itu dijual," ujar Ganis.

2. Latihan dilakukan di malam hari

SDY (berbaju tahanan) saat digelandang petugas di Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Dok. Istimewa.

Lantaran sudah merasa mengenal SDY dengan baik, kedua orangtua korban pun mempercayakannya mengajari OA dan RJS ilmu bela diri. Latihan ini dilakukan di rumah yang ditempati oleh SDY malam hari sekitar pukul 22.00 WIB. Di masa awal latihan, SDY tidak langsung melancarkan aksi bejatnya.

"Akhirnya anak-anak itu mau latihan bela diri. Dilakukan malam hari jam 10 malam. Kemudian karena sudah kenal dekat korban diajak tidur bersama," tuturnya.

3. SDY cabuli korban saat menginap usai latihan

Ilustrasi/Sukma Shakti/IDN Times

Lama kelamaan, SDY pun mengajak kedua anak tersebut untuk menginap di rumahnya. Alasannya adalah kemalaman sehingga mereka tidak diperbolehkan untuk pulang terlebih dahulu. Ketika keduanya menginap itulah, SDY mulai mencabuli mereka.

"Suatu saat sekitar Bulan Maret, setelah melakukan kegiatan bela diri, percabulan dilakukan oleh tersangka. Korban dicium sampai memasukkan alat kelamin ke dubur korban," ungkapnya.

Baca Juga: Pemilik Sekolah Ternama Kota Batu Diduga Cabuli dan Eksploitasi Siswa

Berita Terkini Lainnya