Ini Respons DKPP Soal Dugaan Ketidaknetralan Risma di Pilkada Surabaya
Berpesan agar Risma bisa menempatkan diri dengan baik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Prof. Muhammad menanggapi adanya aduan yang dikirimkan terkait keterlibatan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Surabaya 2020. Ia yakin bahwa Risma bisa memosisikan dirinya, baik sebagai wali kota maupun kader partai.
1. DKPP sudah terima aduan terkait Risma
Muhammad mengatakan bahwa ia sudah menerima kabar aduan tersebut saat tiba di Kota Surabaya untuk melaksanakan persidangan berupa aduan terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Surabaya pada Kamis (22/10/2020). Hingga saat ini aduan tersebut belum diproses lebih lanjut.
"Kalau ditanya soal ini saya belum mendalami laporannya. Ada japrian dari teman di Jakarta, menyebutkan wali kota (Risma) sudah mulai seksi-seksi dan mulai mengisi panggung dalam rangka pergantian beliau sebagai wali Kota,” ujarnya, Jumat (23/10/2020).
Baca Juga: Risma Tak Penuhi Panggilan, Bawaslu Akan Layangkan Panggilan Lagi
Baca Juga: Risma Tak Kunjung Datang ke Bawaslu, Kasus Laporannya Dihentikan