TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ingin Kebut, Eri Tagih Vaksin Anak-anak ke Kemenkes

SE sudah turun tapi vaksin belum diberi

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Dok. IDN Times/Istimewa

Surabaya, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah menerima Surat Edaran Kemenkes Nomor HK.02.02/I/1727/2021 tentang vaksinasi tahap 3 bagi masyarakat rentan serta masyarakat umum dan vaksinasi anak usia 12-17 tahun. Namun, vaksin tersebut belum juga didapatkan. Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi pun menagih vaksin untuk anak-anak tersebut ke pemerintah pusat.

1. Eri tagih vaksin anak-anak ke Kemenkes

Ilustrasi vaksinasi COVID-19 (IDN Times/Herka Yanis).

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menuturkan bahwa pihaknya ingin segera memulai vaksinasi untuk anak-anak itu. Namun, ia belum bisa melakukannya lantaran vaksin yang akan digunakan belum dikirim oleh pemerintah pusat. Eri pun bersurat ke Kementerian Kesehatan untuk menagih vaksin anak-anak tersebut.

"Kita belum dapat, tapi kita sudah minta. Kalau sudah dapat ya kita langsung gunakan. Surat sudah diminta ke sana (pemerintah pusat), tapi (vaksin) belum dikirimkan," ujar Eri, Sabtu (3/7/2021).

Baca Juga: Belum Terima Vaksin COVID-19 Anak-anak, Pemkot Surabaya Siapkan Data

2. Vaksin yang diminta sesuai jumlah anak-anak

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Dok. Humas Pemkot Surabaya

Eri tak menyebut secara rinci berapa jumlah vaksin anak-anak yang ia minta. Ia memastikan bahwa jumlahya sesuai dengan data anak-anak berusia 12-17 tahun sesuai dengan data yang dimiliki Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Surabaya.

"Pengajuan sejumlah anak se Surabaya. Seperti minta vaksin kan sebanyak-banyaknya. Tapi tergantung juga dari sana (pemerintah pusat) turunnya berapa," tuturnya.

Baca Juga: Diadang Pocong di Suramadu, Eri Cahyadi Kaget!

Berita Terkini Lainnya