Diadang Pocong di Suramadu, Eri Cahyadi Kaget!

Ternyata pocong jadi-jadian itu upaya pencegahan COVID-19

Surabaya, IDN Times - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dikagetkan dengan adanya sosok pocong di tepi jalan. Pocong ini rupanya bentuk teatrikal dari Polres Pelabuhan Tanjung Perak untuk mengedukasi para pengguna jalan dari dan menuju Jembatan Suramadu mengenai pentingnya protokol kesehatan.

Harapannya, kehadiran pocong itu bisa menarik perhatian pengguna jalan sekaligus mengingatkan pentingnya protokol kesehatan.

1. Eri kaget ketemu pocong di Suramadu

Diadang Pocong di Suramadu, Eri Cahyadi Kaget!Teatrikal pocong di penyekatan Jembatan Suramadu. Dok Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak

Eri bertemu dengan pocong jadi-jadian itu dalam agendanya mengunjungi titik-titik penyekatan di perbatasan Kota Surabaya, Sabtu (22/5/2021). Ia ditemani jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Fokrompimda) untuk meninjau dua lokasi pos penyekatan yaitu di Jembatan Suramadu dan di depan Mal City of Tommorow (CITO).

Sesampainya di pos penyekatan Jembatan Suramadu, Eri disambut sosok pocong lengkap dengan kerandanya. Ia sempat kaget dengan pemandangan yang disuguhkan. Namun, ia kemudian mengapresiasi upaya Polres Pelabuhan Tanjung Perak dalam upaya mengajak masyarakat tertib protokol kesehatan.

"Karena pendekatan yang kita gunakan ini adalah pendekatan persuasif. Semua ini dilakukan untuk mencegah penyebaran COVID-19. Siapa pun yang masuk di Kota Surabaya harus menjaga prokes, jangan sampai terjadi lonjakan kasus," ujar Eri.

2. Sudah dua pengendara reaktif saat lewati penyekatan di Suramadu

Diadang Pocong di Suramadu, Eri Cahyadi Kaget!Teatrikal pocong di penyekatan Jembatan Suramadu. Dok Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak

Eri menjelaskan bahwa hingga saat ini, bagi pengendara dari luar Kota Pahlawan tetapi belum membawa bukti surat bebas COVID-19 maka, akan mereka wajib rapid antigen di tempat. Sedikitnya ada 34 pengendara dari Madura yang telah dirapid antigen dalam sehari di pos penyekatan. Dua di antaranya ternyata reaktif dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI).

"Kita juga tidak mau ambil resiko makanya kita bawa ke Rumah Sakit Lapangan Indrapura sesuai kesepakatan kita dengan provinsi," tuturnya.

3. Warga diharap tetap bawa surat bebas COVID-19 meski tak ada penyekatan

Diadang Pocong di Suramadu, Eri Cahyadi Kaget!Teatrikal pocong di penyekatan Jembatan Suramadu. Dok Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak

Meskipun nantinya penyekatan ini sudah ditiadakan, Eri berharap para pengendara masih tetap tertib membawa surat keterangan bebas COVID-19 saat  memasuki Kota Surabaya. Kedatangan warga luar kota juga sebaiknya dilaporkan kepada pengurus kampung setempat sebagai bentuk pengawasan.

"Kalau ada orang yang pulang mudik maka RT harus tau dan melaporkan sehingga tetap karantina di rumah masing-masing. Alhamdulillah dengan adanya satgas tingkat RT kepatuhan warga juga tinggi," tuturnya.

Baca Juga: Warga Blitar Ditakuti Pocong, Ternyata Ulah Remaja Bikin Konten Prank

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya